androidvodic.com

News, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap warga DKI agar menggunakan hak pilihnya dalam momen pilkada DKI yang akan digelar 15 Februari mendatang.

Ia ingin lebih dari 80 persen warga ibukota turut berpartisipasi dalam menentukan siapa pasangan cagub dan cawagub yang layak untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Kami ingin pilkada (tahun) ini tingkat partisipasi warga Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan pilkada 2012, kalau bisa lebih dari 80 persen," ujar Djarot, usai blusukan di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).

Menurutnya, jika warga yang berpartisipasi dalam gelaran pilkada DKI mencapai lebih dari 80 persen, maka siapapun pasangan calon (paslon) yang terpilih kelak memiliki dasar pengakuan yang kuat.

"Dengan cara seperti itu, maka siapapun yang nanti kepilih, mempunyai dasar legitimasi yang kuat," tegas Djarot.

Hal tersebut lantaran mayoritas warga DKI menggunakan hak pilihnya dalam menentukan nasib Jakarta ke depannya.

"Karena warga (DKI) sebagian besar menggunakan hak pilihnya," jelas Djarot.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu pun mengimbau agar para warga tidak menyia-nyiakan hak pilih yang dimiliki.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, siapapun tidak boleh menghalangi para pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.

"Saya imbau mari gunakan hak pilihnya, tidak boleh ada seorangpun untuk menghalang-halangi orang datang ke TPS," kata Djarot.