androidvodic.com

Ke Pondok Pesantren, Djarot Ingin Santri Juga Bisa Rasakan Manfaat KJP - News

Laporan Wartawan News, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Usai menghadiri acara ' Haul Kyai Mujib' di Yayasan Pondok Pesantren Al-Wathoniyah, Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pemahamannya terkait fungsi dari keberadaan pondok pesantren.

Ia menjelaskan, pesantren yang baik adalah pesantren yang mengajarkan pada kebaikan, yang bisa menjaga kesejukan.

Selain itu bisa membawa kebaikan bagi umat dan menjaga toleransi antar umat beragama.

"Kalau menurut saya (Pondok Pesantren) itu harus mampu memberikan pendidikan yang berbasiskan agama Islam yang rahmatan lil 'alamin, islam yang sejuk, islam yang toleran," ujar Djarot, saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Wathoniyah, Jalan Raya Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu pun berharap agar pesantren bisa menjadi wadah dalam membangun pribadi para santri agar lebih beriman.

"Pondok Pesantren juga kita harapkan sebagai landasan dasar untuk membangun akhlak para santri-santrinya," jelas Djarot.

Menurutnya, Pondok Pesantren itu membangun iman, "Kita bangun imannya, islamnya, ikhsannya, itu dasarnya dari Pondok Pesantren,".

Lantaran ingin membangun santri yang cerdas itulah, Djarot menegaskan bahwa ada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sudah berjalan dalam membantu para siswa untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Santri, kata Djarot, sama dengan siswa pada umumnya yang harus mendapatkan manfaat KJP, agar mereka bisa fokus dalam belajar tanpa harus memikirkan biaya.

"Makanya, tadi kita sampaikan belum banyak yang tahu (kalau) KJP juga bisa dimanfaatkan oleh para santri yang sekolah di sini," tegas Djarot.

Lebih lanjut ia kembali menyampaikan harapannya agar Pondok Pesantren bisa 'mencetak' santri yang tidak hanya memiliki pemahaman terhadap agama, namun juga mencintai negaranya.

"Karena kami berharap betul, Pondok Pesantren Al-Wathoniyah mampu menciptakan kader-kader, ulama, yang di samping paham ilmu agama, juga mencintai tanah air Indonesia," tandas Djarot.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat