androidvodic.com

News, JAKARTA - Hari ini Ibu Kota DKI Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-492.

Pemprov DKI Jakarta gratiskan retribusi kunjungan di delapan museum mulai Sabtu 22 Juni hingga 23 Juni 2019.

Penggratisan ini berlaku sesuai jam buka awal sampai jam akhir museum tutup.

"Masuk gratis berlaku sesuai jam buka museum. Jam buka musem pukul 08.00, "kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2019).

Delapan museum yang digratiskan biaya masuknya yakni:

1. Museum Sejarah Jakarta,
2. Museum Sejarah Jakarta,
3. Museum Joang 45,
4. Museum MH Thamrin,
5. Museum Prasasti,
6. Museum Seni Rupa dan Keramik,
7. Museum Wayang Museum Tekstil, serta
8. Museum Bahari.

Selain delapan museum tersebut, ada juga enam destinasi wisata lain turut digratiskan.

Baca: Ibu Kota Ulang Tahun, Hari Ini Naik Transjakarta Gratis

Semisal Monumen Nasional (Monas), Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Planetarium, Anjungan Pemprov DKI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Arkeologi Onrust, serta Rumah Si Pitung.

Katanya, kebijakan ini diterapkan supaya warga Ibu Kota ikut berbahagia dan bisa meneriahkan hari HUT ke-492 DKI Jakarta.

"Kami ingin masyarakat Jakarta ini ikut merasakan kegembiraan perayaan ulang tahun Jakarta sekaligus masyarakat juga bisa mengetahui perjalanan sejarah kota Jakarta melalui museum," kata dia.

Baca: Yusril Beberkan Alasan Pentingnya Mempidanakan Bambang Widjojanto, Salah Satunya soal Tuduhan

Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-492 yang jatuh hari ini (22/6), masyarakat bisa menggunakan layanan Transjakarta secara gratis mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengajak kepada masyarakat yang mau hadir ke rangkaian acara HUT DKI agar memanfaatkan transportasi publik semisal Transjakarta.

Apalagi Transjakarta melayani perjalanan 201 rute yang ditopang dengan 2.500 unit kendaraan.

Panggung utama yang akan didirikan di kawasan Jalan MH Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia akan membuat ruas jalan tersebut dilakukan rekayasa lalu lintas.