Omicron di Tangerang Meningkat, Satgas Awasi Resepsi Pernikahan hingga Kerumunan di Kafe dan Mal - News
News, TIGARAKSA - Kasus aktif Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Tangerang terus melonjak.
Pada pertengahan Februari 2022 ini, kasusnya mencapai 13.900
Hal itu diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi.
Baca juga: Perketat Prokes, Polres Bogor Bangun 419 Titik Pemantauan dan Patroli Skala Besar PPKM Level 3
Baca juga: Diduga Mengantuk, Pemotor Tabrak Truk Sampah di Lenteng Agung hingga Alami Luka Parah di Kepala
Ia menjelaskan jumlah tersebut naik drastis dibandingkan dengan Januari 2022 lalu yang hanya mencapai angka ratusan kasus saja.
Hendra meminta agar Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan sampai tingkat Desa dan RT harus bergerak ingatkan warga.
Masyarakat juga dilarang merayakan resepsi pernikahan atau khitanan.
Kecuali akad nikah itu pun hanya dibatasi sekitar maksimal 30 orang.
Karena saat ini Kabupaten Tangerang masuk PPKM Level 3.
"Kalau kami tidak bergerak mengingatkan warga, maka penyebaran Covid varian Omicron akan meningkat," kata Hendra kepada Wartakotalive.com, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Marak Aksi Tawuran di Ibu Kota hingga Penggeledahan Diduga Markas Gangster di Tangerang
Selain memperketat resepsi hajatan pernikahan sambung Hendra, Satgas Covid juga mengawasi kerumunan di sejumlah tempat keramaian lainnya.
Seperti pasar, kafe, resto, Mal sesuai aturan jam operasional.
Dibatasi sampai jam 21.00 dengan kapasitas maskimal 60 persen. Dan makan di tempat maksimal 60 menit.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat Insya Allah kita bisa terhindar dari Omicron," ucapnya.
Baca juga: Misteri Kematian Pasutri di Klapanunggal, Istri Tewas Bersimbah Darah, Suami Tewas di Sumur
Hendra menambahkan kebanyakan orang yang terkena Omicron mengeluhkan gejala seperti pilek atau flu biasa.
Hal ini dianggap sebagai gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta sebelumnya.
Namun bagi orang yang tidak divaksin, gejala awal terinfeksi Omicron bisa terasa lebih berat.
Terlebih bagi lansia dan yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid
"Varian Omicron bertindak kurang lebih sama seperti virus Corona biasa. Gejala yang ditimbulkan seperti terserang flu, hanya saja tetap membahayakan bagi lansia dan yang memiliki komorbid," ungkap Hendra.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kasus Omicron di Tangerang Tembus 13.900, Satgas Covid-19 Awasi Resepsi Pernikahan,
Terkini Lainnya
Virus Corona
Kasus Covid-19 di Kab Tangerang naik drastis, warga dilarang rayakan resepsi atau khitanan kecuali akad nikah, dibatasi maksimal 30 orang.
Sepanjang 2024, Pemkot Tangsel akan Bedah 510 Unit Rumah
Virus Corona
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cara Cek Penerima KJP Plus Jakarta Juli 2024 Gelombang 1, Segera Akses kjp.jakarta.go.id
Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf
Anggota Babinsa di Depok Usir Sekelompok Debt Collector, Ini Penjelasan Dandim
Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 6 Juli 2024, BMKG: Depok Hujan Petir Mulai Siang hingga Malam Hari
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara