Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil: Rampas Tas untuk Beli Paket Sabu Murah di Kampung Boncos - News
News, JAKARTA - Chris Budiono (23), penjambret emak-emak penjual sayur di Bendungan Hilir yang sempat viral memberikan pengakuan mengapa nekat melakukan aksi kejahatan.
Ia mengatakan hal itu saat diwawancara wartawan setelah konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (27/4/2022).
"Apa motif kamu tega menjambret?" tanya salah satu wartawan.
"Buat pakai narkoba?" tanya polisi menekankan.
"Bukan pak. Saya buat anak istri karena mau lebaran," jawab Chris.
Baca juga: Polisi Tangkap Pejambret Tukang Sayur di Tanah Abang, Pelaku Positif Narkoba
Namun polisi tidak percaya begitu saja dengan jawaban Chris.
Sebab, saat dites urine, dia positif narkoba.
"Tapi kok lu positif?" tanya polisi lagi
"Pakai narkoba udah berapa lama?" polisi melanjutkan pertanyaannya.
Chris sempat terdiam lama.
"Boncos (Kampung Boncos di Palmerah)? " kata Polisi.
"Iya" katanya singkat.
![Pejambret tukang sayur di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ditangkap polisi, Sabtu (23/4/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pejambret-positif-narkoba.jpg)
Usai ditanya-tanyai, Chris lalu dibawa menuju sel tahanan, tempatnya akan meringkuk melewati hari lebaran tanpa 2 anak dan istrinya.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan, mengatakan pelaku menjambret tas untuk membeli narkoba jenis sabu.
Terkini Lainnya
Chris Budiono (23) penjambret emak-emak penjual sayur di Bendungan Hilir yang sempat viral memberikan pengakuan mengapa nekat melakukan aksi kejahatan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cara Cek Penerima KJP Plus Jakarta Juli 2024 Gelombang 1, Segera Akses kjp.jakarta.go.id
Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf
Anggota Babinsa di Depok Usir Sekelompok Debt Collector, Ini Penjelasan Dandim
Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 6 Juli 2024, BMKG: Depok Hujan Petir Mulai Siang hingga Malam Hari
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara