androidvodic.com

Polisi Akhirnya Terbitkan Status DPO dan Sebar Foto Pelaku Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakpus - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya menyebar foto wajah terduga pelaku penculikan terhadap bocah berinisial MA (6) yang diculik di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Dalam keteranganya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya pun sekaligus menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku penculikan tersebut.

"Terduga pelaku diketahui bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi," kata Komarudin dalam keteranganya dikutip Minggu (1/1/2023).

Komarudin juga menghimbau kepada kepada masyarakat apabila melihat keberadaan pelaku segera melapor kepada pihaknya.

"Kami pun minta bantuan kepada masyarakat jika melihat (pelaku) bisa melaporkan kepada kami," sebutnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat terus berupaya memburu pelaku penculikan terhadap bocah bernama MA (6) yang terjadi di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, pihaknya mengaku telah mendapat perkembangan terbaru mengenai kasus penculikan tersebut.

Adapun dikatakan Komarudin, polisi disebut telah menemukan gerobak yang sehari-hari biasa digunakan pelaku untuk mencari barang bekas.

Baca juga: Penculik Bocah di Gunung Sahari Disebut Jual Gerobak Seharga Rp 400 Ribu Sebelum Beraksi

"Bahwa kita telah menemukan gerobak yang biasa digunakan oleh pelaku. Gerobak tersebut kita temukan sesuai dengan ciri-ciri yang digambarkan," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Lanjut Komarudin, terkait ditemukannya gerobak itu setelah pihaknya mengetahui bahwa pelaku tersebut telah menjual gerobak itu ke Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat sebelum melancarkan aksi penculikan.

"Gerobak itu kita temukan telah dijual oleh pelaku pagi hari sebelum kejadian. Dijual di Pasar Poncol seharga Rp 400 ribu," sebutnya.

Polisi yang kemudian menanyakan identitas penjual gerobak itu kepada pembeli, dikatakan, bahwa pembeli tersebut mengaku membeli gerobak dari seorang bernama Herman.

Namun alih-alih menemui titik terang, justru disebut Komarudin, pihaknya mengaku kesulitan menentukan identitas pelaku karena informasi itu berbeda jika dibandingkan dengan keterangan keluarga korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat