Bocah Korban Penculikan di Gunung Sahari Jakpus Diberi Pendampingan Psikologi - News
News, JAKARTA - Bocah korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat berinisial MA (6) akhirnya ditemukan setelah hampir sebulan menghilang.
Setelah ditemukan, MA langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat ini korban kami bawa ke RS Kramat Jati untuk kami lakukan pemeriksaan mengingat sudah cukup lama berhari hari bersama terduga pelaku ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Komarudin mengatakan saat ini tim dokter telah menangani korban.
Nantinya, psikiater juga ikut mendampingi untuk memulihkan psikologi korban.
"Setelah ini tentunya kita serahkan kepada tim medis ya, termasuk juga untuk dari psikiater nanti kita hadirkan untuk memulihkan (psikologi korban). Sementara ini memang kita serahkan kepada tim dokter, untuk memeriksa lebih lanjut," tuturnya.
Viral Penculikan Hampir Sebulan
Sebelumnya, seorang bocah berinisial MA (6) diculik oleh pria misterius di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 9 Desember 2022 lalu.
Dalam video yang beredar, anak kecil tersebut terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian warna hitam menaikin bajaj.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj.
"Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ucapnya.
![Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin merilis foto pelaku penculikan penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-pelaku-penculikan-bocah-di-jakpus.jpg)
Dari keterangan orangtua korban, pelaku dikenal karena sudah hampir tiga bulan terakhir kerap mendatangi kedai milik orangtua korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orangtua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan. Jadi sudah cukup dikenal dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu," ujar dia.
Di sisi lain, Komarudin mengatakan jika sopir bajaj yang mengantar korban tak tahu-menahu perihal kasus dugaan penculikan.
Terkini Lainnya
Bocah 6 tahun korban penculikan di Gunung Sahari ditemukan setelah hampir sebulan menghilang, kini dapar pendampingan dari psikiater.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cara Cek Penerima KJP Plus Jakarta Juli 2024 Gelombang 1, Segera Akses kjp.jakarta.go.id
Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf
Anggota Babinsa di Depok Usir Sekelompok Debt Collector, Ini Penjelasan Dandim
Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 6 Juli 2024, BMKG: Depok Hujan Petir Mulai Siang hingga Malam Hari
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara