androidvodic.com

Harga Beras Kualitas Biasa di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Naik Jadi Rp10 Ribu Per Liter - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

News, JAKARTA - Harga beras di pasar tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan naik tinggi.

Berdasarkan pantauan News, di beberapa kios beras di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/2/2023). Harga beras dengan kualitas biasa naik menjadi Rp10 ribu.

Satu diantara pedagang beras, Suparmin, mengaku sebelumnya beras kualitas biasa dijual seharga Rp8.500.

"Masih (sebelumnya) sekarung Rp480 Ribu. Sekarang Rp575 Ribu per karung. Per liter sekarang Rp10 Ribu, sebelumnya Rp8.500," kata Suparmin, saat ditemui, Jumat ini.

Suparmin mengaku, harga mulai naik sejak bulan Desember 2022.

"Naiknya sedikit-sedikit. Baru mulai tanam dari petaninya. Enggak ada padi. Distributor enggak ada stok," jelasnya.

Ia juga mengatakan, kenaikan harga beras juga berdampak pada pendapatannya.

"Ya jadi sepi. Biasanya sehari pasti ada dapat (terjual) satu karung setengah," ungkap Suparmin.

Menurutnya, Pemerintah harus mengimpor beras untuk mengantisipasi kenaikan yang akan semakin tinggi.

"Ya kalau enggak ada stok. Ya harus impor," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG Budi Waseso untuk menjaga stabilitas harga beras.

"Ini masalah penyaluran, soal operasi pasar. Mendag itu stabilisasi, saya pelaksananya, Pak Arief itu, Badan Pangan Nasional itu yang ngitung neracanya nanti kebutuhannya berapa," ujar Dirut Perum BULOG Budi Waseso usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/01/2023), dikutip dari laman Setkab.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, Perum Bulog didorong untuk segera mempercepat pendistribusian beras dengan stok yang tersedia melalui operasi pasar guna menstabilkan harga komoditas tersebut.

Baca juga: Beras Sudah Diimpor Harga di Pasar Tetap Merangkak Naik, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat