androidvodic.com

Cerita Korban Kebakaran Depo Plumpang, Lansia Lari Selamatkan Diri hingga Perempuan Kehilangan Adik - News

News - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengakibatkan 19 orang meninggal hingga Sabtu (5/3/2023) malam.

Insiden tersebut, pun meninggalkan sederet kisah pilu bagi para korban.

Seperti pasangan kakek-nenek yang berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.

Pasangan kakek-nenek bernama Olip (64) dan nenek Sumianti (60) ini diketahui sedang menonton televisi saat kejadian.

Sumianti menceritakan, suasana mencekam ketika kebakaran hebat itu terjadi.

"Saya dan suami saya sedang menonton tv. Terus pada teriak-teriak dan keluar. Saya ikut keluar juga, terus langsung ada bau menyengat tak sedap makanya buru-buru keluar melarikan diri," katanya, dikutip News dari WartakotaLive.com, Minggu (5/3/2023).

"Terus saya juga kan masih ada orang tua yang usianya hampir 80 tahun, jadi buru-buru takut sesak napas terus enggak tertolong," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Pernah Terbakar, Pengamat Pertanyakan Aspek Keamanan Depo BBM Plumpang

Sumianti mengatakan, ia dan keluarganya menyelamatkan diri saat suasana gelap gulita, bahkan sempat sesak nafas karena bau bensin menyengat.

"Saya kan lari ya, karena semua warga di sini lari. Pas panik itu sesak banget asap dah mengepul di mana-mana," imbuhnya.

Sumianti dan suaminya pun bersyukur anggota keluarganya selamat, meski terpaksa harus mengungsi semua.

"Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan ya tidur di tenda mungkin semalem lelap karena kan capek ya habis lari-lari," ucapnya.

Saat ini, Sumianti berada di tenda pengungsian yang berlokasi di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara.

Sementara itu, kisah pilu dialami Miftahul Jannah, warga Rawa Badak Selatan, Koja.

Wanita berusia 45 tahun ini turut kehilangan adik kandungnya bernama Ahmad Bukhori.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat