androidvodic.com

Ditemukan 1 Bong, Polisi Belum Pastikan Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Narkoba - News

News, JAKARTA - Polisi menyita satu alat hisap narkoba jenis sabu atau yang biasa disebut bong di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski begitu, polisi belum bisa memastikan jika lokasi tersebut merupakan sarang narkoba.

"Iya (belum bisa dikatakan sarang narkoba) kalau temuan tadi baru satu botol air mineral yang tutupnya ada sedotannya dua, satu itu aja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).

Komarudin menerangkan, dilihat dari temuan satu botol diduga bong. Mungkin tempat itu pernah dipakai untuk orang yang pakai narkoba. 

"Tapi di lokasi memang tidak ada barang lainnya yang tertinggal, cuma 1 botol itu aja. Kita lihat juga botolnya masih baru, kemasannya masih baru," jelasnya.

Informasi soal sarang narkoba itu, kata Komarudin didapat dari informasi masyarakat yang menganggap hal itu sebagai keresahan.

"Karena sesuai informasi yang beredar bahwa di situ dijadikan sarang narkoba, makanya kami harus mendalami benar nggak itu dijadikan sarang narkoba. Kalau sarang narkoba kan artinya orang setiap hari pada pakai narkoba semua di sana," ungkapnya.

"Sementara yang kita temukan tadi memang yang ditunjukin sama teman-teman yang melihat di sana oh iya botol air mineral ada sedotannya, mirip alat hisap sabu," sambungnya.

Komarudin menerangkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Salah satunya sekuriti.

Berdasarkan kesaksian, menyampaikan beberapa bulan yang lalu di situ suka ada anak-anak yang tidur, anak-anak jalanan.

"Sudah dibersihkan, diusir, dan dilarang. Kalau dilihat dari TKP tadi sih, sepertinya kecil kemungkinan kalau itu dijadikan tempat aktivitas ya. Karena memang debunya tebal sekali dan tidak ada jejak kaki," tukasnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat.

Sejak sepi akibat pandemi Covid-19, lantai dua dan tiga di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.

"Lantai dua ke atas ya untuk copet. Orang-orang yang enggak benar (sebenarnya) di semua pasar juga ada, cuma tinggal (bagaimana) kita mengelolanya," kata pedagang berinisial D kepada wartawan di lantai satu Pasar Tanah Abang Blok G, Kamis (6/7/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat