androidvodic.com

Polisi Tangkap Dua Pelaku Tawuran yang Tewaskan Remaja SMP di Sawah Besar Jakarta Pusat - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap dua pelaku tawuran yang menyebabkan remaja berinisial RZ (14) tewas akibat luka bacok di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh mengatakan adapun kedua pelaku tersebut yakni KV dan AR yang dimana mereka berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda.

"Kami berhasil tangkap KV dan AR yang terlibat tawuran hingga tewaskan pelajar SMP. Mereka ditangkap di Taman Sari Jakarta Barat dan Sawah Besar," kata Sholeh ketika dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

Terkait latarbelakang pelaku, Sholeh menuturkan bahwa keduanya merupakan remaja putus sekolah.

Selain itu dijelaskannya, dari tangan kedua pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit.

"Kami amankan senjata tajam jenis celurit serta batu dan balok sebagai barang bukti dalam tawuran tersebut," jelasnya.

Sementara itu akibat perbuatannya para KV dan AR dijerat dengan pasal 170 Jo 351 Jo 358 KUHP dengan ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja yang baru saja duduk di bangku sekolah menengah berinisial RZ (14) tewas usai terlibat tawuran di kawasan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh mengatakan, RZ tewas usai mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

"Iya benar ada pelajar yang baru masuk SMP tewas dengan inisial RZ. Dia dibacok di bagian kepala, paha dan dada," kata Sholeh ketika dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

Sholeh menjelaskan, korban yang saat itu sejatinya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husada namun nahas akibat luka yang dialami nyawa korban tak tertolong.

Terkait hal ini, meski belum diketahui motif tawuran tersebut namun Sholeh menduga bahwa kelompok remaja itu sudah janjian untuk tawuran melalui sosial media.

Baca juga: Remaja SMP Tewas Setelah Terlibat Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat

"Biasanya mereka (janjian) tawuran dari medsos namun kita belom tahu motifnya," jelas Sholeh.

Kendati demikian pihaknya saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat terlibat dalam aksi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut.

"Masih kita kejar yang terlibat, anggota sedang memburu," pungkasnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat