Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Edie Toet Kembali Jalani Pemeriksaan Polisi Hari Ini - News
Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti
News, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Rektor Universitas Pancasila Nonaktif, Edie Toet Hendratno, soal kasus dugaan pelecehan seksual.
Kali ini, Edie Toet diperiksa atas laporan korban berinisial DF yang dulunya mengaku sebagai korban saat masih menjadi pegawai honorer di kampus.
Terkait itu, Edie Toet dipastikan akan hadir dalam panggilan penyidik sekira pukul 10.00 WIB.
"Beliau akan hadir jam 10.00 WIB," kata Kuasa Hukum Edie Toet Hendratno, Faizal Hafied saat dihubungi wartawan, Selasa (5/4/2024).
Baca juga: Dituduh Lecehkan Staf, Rektor Nonaktif UP: Prestasi Lenyap, Anak Sedih Ayahnya Dipermalukan
Faizal menyebut jika kliennya bakal kooperatif dalam kasus ini karena itikad baik dalam memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.
Hal ini semata-mata untuk membuktikan jika tuduhan tersebut tidak benar.
"Beliau punya itikad baik menjelaskan dan mengklarifikasikannya agar bisa dipulihkan nama baiknya," ucapnya.
Klaim Kasusnya Dipolitisasi
Sebelumnya, Edie Toet Hendratno mengklaim bahwa dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan kepada dirinya merupakan bentuk politisasi.
Adapun hal itu diungkapkan Edie melalui kuasa hukumnya Faizal Hafied usai menjalani proses pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual atas korban RF di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024).
Faizal menjelaskan klaim politisasi yang ia maksud lantaran pelaporan itu beririsan dengan adanya pemilihan rektor baru di kampus tersebut.
"Ini pasti ada politisasi jelang pemilihan rektor sebagaimana sering terjadi di Pilkada dan Pilpres," kata Faizal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024).
Selain itu ia pun mengatakan bahwa laporan polisi (LP) yang dilayangkan terhadap kliennya itu tidak akan terjadi jika tak ada proses pemilihan rektor.
Terkini Lainnya
Rektor Dilaporkan Lecehkan Pegawai
Edie Toet diperiksa atas laporan korban berinisial DF yang dulunya mengaku sebagai korban saat masih menjadi pegawai honorer di kampus.
Rektor Dilaporkan Lecehkan Pegawai
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara
Modus Titip Mobil Saat Kirimkan Narkoba di RS Fatmawati Jakarta, Ini Penjelasan Polisi
Seorang Suami di Jakut Tewas Gantung Diri Karena Terlilit Utang, Tinggalkan Surat untuk Istri
Polisi Sudah Periksa Pendeta Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama
Polisi Buru Pemilik & Pemesan 45 Kg Sabu Modus Titip Mobil di Parkiran RS Fatmawati Jaksel