androidvodic.com

7 Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan Diidentifikasi di RS Polri - News

News, KRAMAT JATI - Tujuh orang tewas akibat kebakaran yang menghanguskan toko bingkai atau toko pigura di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ketujuh jenazah tersebut diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di RS Polri Kramat Jati, jenazah para korban yang dibawa menggunakan tujuh mobil jenazah tiba di Instalasi Forensik pada Jumat (19/4/2024) sekira pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Dua dari 7 Korban Tewas dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Jaksel Merupakan Anak-anak

Setibanya di lokasi jenazah ketujuh korban yang dibawa menggunakan mobil jenazah Pusdokkes Polri, BPBD, PMI DKI Jakarta, dan ambulans relawan langsung dibawa masuk ke ruang Instalasi Forensik.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan tujuh jenazah tersebut dibawa ke Instalasi Forensik untuk proses identifikasi lebih lanjut secara medis.

"Tujuh jenazah itu yang satu adalah laki-laki dewasa, dua laki-laki anak, kemudian empat perempuan dewasa," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).

Belum diketahui pasti apakah tujuh jenazah korban kebakaran yang dibawa merupakan satu keluarga atau tidak karena menunggu hasil identifikasi lebih lanjut secara medis.

Identifikasi dilakukan menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI) melalui pencocokan data antemortem dari pihak keluarga dengan data postmortem dari jenazah.

Ada tiga parameter identifikasi dalam metode DVI yakni sidik jari, rekam medis gigi, dan DNA yang pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seorang.

"Apakah itu satu keluarga nanti kita buktikan. Kan masih ada (korban kebakaran) yang ada di rumah sakit (berbeda). Apakah bisa komunikasi nanti kita tanyakan," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Toko Pigura di Mampang Jakarta Selatan, 7 Korban yang Terjebak Ditemukan Tewas

Hariyanto menuturkan hingga pukul 12.00 WIB belum ada pihak keluarga korban yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

Namun jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya sudah melakukan pendataan korban sejak di lokasi kejadian untuk mendapat data antemortem.

Biddokkes Polda Metro Jaya juga sudah mendata lima korban luka bakar yang dirawat di rumah sakit lain untuk mendapat data pembanding keperluan identifikasi.

"Saat ini tim kita dari rumah sakit memeriksa (jenazah ketujuh korban) di postmortem (instalasi forensik), kemudian dari Polda Metro di TKP untuk mencari data antemortem," tuturnya.

Baca juga: Empat Kasus Kebakaran Hebat yang Melalap Armada Bus AKAP Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

Berdasar data sementara tujuh korban meninggal yakni Thang Tjiman (75), Heny (39), Riichi (2), Ausin (8), Tia (25), Sheila (20), dan seorang perempuan diperkirakan berusia 18 tahun.

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tujuh Korban Kebakaran Mampang Prapatan Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat