androidvodic.com

Sosok Waldo, Buronan Pembunuhan Sekuriti di Cikarang Ditangkap Polisi Setelah Bacok 4 Warga Koja - News

News, JAKARTA - Ralph W Emerzon Lelang alias Waldo, seorang buronan pembunuhan sekuriti di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi. 

Waldo ditangkap usai membacok empat warga di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Dari hasil penyelidikan, ternyata Waldo merupakan seorang residivis yang melakukan tindak pidana yang sama di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Pria di Jakut Bacok 4 Warga Gegara Kesal Ditimpuk Batu saat Jemput Pacar, Ditembak karena Melawan 

"Pernah menjalani hukuman penjara selama satu tahun enam bulan di Lapas Cikarang," kata Kapolsek Koja Kompol M Syahroni dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024). 

Selain itu, Syahroni mengatakan pelaku juga merupakan buronan. Dia buron setelah melakukan aksi pembunuhan di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Pelaku pernah melakukan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP di Cikarang dan masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) Polres Bekasi," jelasnya.

Syahroni mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi pada tahun lalu. Saat itu Waldo diduga membunuh seorang sekuriti di salah satu mal di kawasan Cikarang. 

"Korbannya adalah salah satu sekuriti di Mal Cikarang dan masuk dalam DPO Polres Metro Bekasi. Jadi kejadiannya satu tahun yang lalu dan pelaku yang kita amankan sekarang juga merupakan DPO dari Polres Metro Bekasi," ujarnya.  

Bacok 4 warga

Dari penyelidikan, Waldo karena kesal ditimpuk batu oleh warga sekitar saat menjemput pacarnya pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Syahroni menyebut saat itu pelaku yang baru selesai dari acara pernikahan hendak menjemput sang pacar di kawasan Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

"Namun sesampai di tempat kejadian pelaku entah mengapa tiba-tiba dilempar batu oleh seseorang di sekitar TKP dan mengenai sepeda motor pelaku," kata Syahroni dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024). 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Bekasi Pernah Hampir Bacok Istrinya Sendiri

Karena kesal, pelaku Lantas bergegas ke rumahnya dan membawa sebilah parang. Pelaku selanjutnya kembali ke rumah pacarnya dan membacok empat orang warga yang melemparinya batu. 

"Pelaku kembali lagi ke TKP dengan meminta tolong teman pelaku saudara Dani untuk mengantar pelaku ke TKP. Namun saudari Dani tidak tahu menahu tentang perkaranya. Sesampainya di TKP pelaku menyuruh saudara Dani untuk menunggu saja di atas sepeda motor, lalu pelaku bertemu dengan beberapa orang kemudian pelaku cabut senjata tajam jenis parang tersebut lalu pelaku gunakan untuk menganiaya beberapa orang korban yang ada disekitar kejadian," jelasnya. 

Padahal, empat warga yang satu di antaranya seorang wanita berinisial ISEM alias I, dan tiga pria berinisial AM, IA dan MSS itu diduga bukan orang yang melakukan penimpukan batu terhadap Waldo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat