Menteri Perhubungan Lakukan Gerak Cepat Finalisasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya - News
News, JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus melakukan upaya percepatan pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Sehingga Pemerintah dalam waktu dekat akan menyelesaikan hal-hal terkait pembangunan proyek tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sekiranya dalam waktu kurang dari sebulan pemerintah akan melakukan finalisasi agar proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya itu dapat segera terlaksana.
Namun ketika sampai pada tahap finalisasi selesai, maka masih perlu menunggu persetujuan presiden.
"Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan kita finalisasi dalam satu-dua minggu ini karena berkaitan dengan menggunakan apa, bagaimana prasarananya dan juga berkaitan dengan lintasan yang mana," kata Budi di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Jika tahap-tahap finalisasi sudah dirampungkan, maka kata Menhub nantinya berbagai hal menyangkut proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dapat segera disampaikan ke presiden untuk dibahas lebih lanjut.
Harapannya dalam dua minggu sudah bisa diusulkan ke presiden.
"Jadi kita sedang finalisasi alternatif itu nanti baru kita usulkan presiden, presiden yang akan putuskan mana yang dipilih, moda yang mana, jenis yang mana," ujarnya.
"Kalau ini sudah disetujui kita mengadakan studi mungkin pertengahan tahun depan bisa dimulai," katanya.
Sementara itu, meski saat ini proyek tersebut masih dalam tahap uji kelayakan (feasibility study) tapi Jepang sudah mengatakan ketertarikannya untuk ikut bergabung membiayai. Sehingga diminta agar proses studi terhadap kereta ini dipercepat.
Pasalnya saat ini masih belum diputuskan seperti apa nantinya jalur kereta cepat ini. Karena masih ada tiga pilihan jalur, yakni jalur lama, direhab atau jalur baru.
Terkini Lainnya
Sehingga Pemerintah dalam waktu dekat akan menyelesaikan hal-hal terkait pembangunan proyek tersebut.
Komisi III DPR Desak Polri Bikin Tim Khusus Usut Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya