androidvodic.com

Pemerintah Cari Tahu Siapa yang Harus Disalahkan Atas Kebocoran Minyak di Balikpapan - News

News ---  Satu pekan lebih, pasca-insiden tumpahan minyak dari pipa bawah laut milik Pertamina di perairan Balikpapan, proses penyidikan terhadap peristiwa putusnya pipa masih dilakukan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.

Tim investigasi yang diturunkan masih terkendala dengan jarak pandang di bawah laut untuk melakukan dokumentasi dan memotong pipa untuk dijadikan alat bukti. Mengingat pipa yang putus berada di kedalaman 22 meter.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Ade Yaya Suryana mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk 22 orang saksi. Selain itu pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti pecahan pipa di dasar laut.

"Saat ini kendalanya dua puluh dua meter (kedalamannya), pasti visibilitasnya tidak sama dengan di permukaan, perlu orang keahlian khusus, alat khusus, visualisasi gambar dan video, kita berharap bisa secepatnya bisa mengambil sample pipa tersebut," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penanganan tumpahan minyak yang dilakukan oleh Pertamina sudah terkendali dan investigasi teknis untuk mencari penyebab dan siapa yang bersalah terus dilakukan.

"Sekarang investigasi taknis, siapa yang bersalah sedang dilakukan. Jadi kita contain dulu masalah ini, selesai dulu sekaligus kita cari siapa yang bersalah," ujarnya.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Penanganan pemulihan kondisi lingkungan akibat ceceran minyak di perairan Teluk Balikpapan memang terus dilakukan oleh Pertamina.

Beberapa pengujian gas tes di wilayah terdampak terus dilakukan pertamina, yakni di Kelurahan Margasari Baru Tengah.

Sensor uji kandungan gas yang diletakan di dekat dasar permukaan air. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar udara yang tercemar di pemukiman warga.

Simak videonya di atas*

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat