androidvodic.com

News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf buka suara terkait pengajuan pengunduran diri Andi Arief sebagai Wasekjen Demokrat karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, Andi telah menunjukkan sikap yang bijaksana.

"Tentang keluarnya Pak Andi Arief dari Partai Demokrat, saya kira itu keputusan yang sangat bijak," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Nurhayati tidak menyebut secara jelas apakah Andi mundur dengan paksaan atau tidak.

Ia hanya menegaskan Andi sudah bijak dan mau mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Baca: Hasil All England Open 2019 - Dikalahkan Nozomi Okuhara, Gregoria Mariska Angkat Kaki

"Jadi beliau berpolitik dengan bijak dan santun. Jadi apapun yang terjadi kami prihatin, Demokrat mendukung sikap yang diambil Pak Andi Arief," tuturnya.

Selain itu, Demokrat juga belum berencana mencari pengganti Andi sebagai Wasekjen.

Nurhayati mengatakan Demokrat ingin fokus pada pemenangan pemilu.

"Langkah selanjutnya kita akan konsentrasi penuh ke dalam pemilu, insya Allah kita menang lagi. Bisa mencapai target yang sama-sama kita jadikan target partai Demokrat yaitu 10-15 persen," ujarnya.

Demokrat, kata Nurhayati, juga belum berencana memberikan bantuan hukum untuk Andi.

"Saya kira keluarga Andi Arief sudah menunjuk beberapa pengacaranya dan itu kita hargai," pungkasnya.

Sebelumnya, Andi Arief memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Wasekjen Partai Demokrat setelah terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Permohonan tersebut disampaikan Andi Arief, melalui Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, yang sempat menjenguknya.

"Andi Arief telah meminta saya untuk menyampaikan kepada DPP Partai Demokrat permohonan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Demokrat," ujar Rachland di Gedung Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).