Cak Imin Bantah Punya Masalah dengan Rusdi Kirana - News
News, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah bahwa dirinya memiliki masalah personal dengan Rusdi Kirana.
Rusdi Kirana yang menjabat Duta Besar RI untuk Malaysia mengundurkan diri dari kader PKB.
Menurut Cak Imin, hengkangnya Rusdi Kirana, murni karena ingin fokus menjadi duta besar.
"Nggak ada (masalah personal). Sudah jadi dubes sejak 2015," ujar Cak Imin di Bali, Kamis (22/8/2019).
Cak Imin mengaku tidak mempermasalahkan mundurnya Rusdi Kirana dari keanggotaan di partainya.
Cak Imin menyadari Rusdi merupakan sosok politisi sekaligus pengusaha yang telah berkontribusi besar bagi PKB.
"Ya sejak 2015 dia (enggak aktif) enggak masslah (bagi PKB). Sudah empat tahun dia enggak aktif (di PKB)," ujar Cak Imin, sapaannya, Kamis (22/8/2019).
Cak Imin mengungkapkan bahwa Rusdi sudah tidak aktif di PKB sejak dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2015.
Cak Imin tidak dapat memastikan apakah Rusdi akan mengikuti jejak anaknya yang bergabung ke Partai Nasdem.
Baca: Mahasiswa Papua Tiba di Taman Aspirasi, Polisi Kawal Demonstran, TNI Berjaga di Depan Istana
Baca: Cerita Para Alumni Akademi Ritel Gramedia Mengasah Kemampuan dan Jalin Relasi
"Kan jauh sebelum itu. (Rusdi tidak aktif) sejak tahun 2015. Anaknya 2018 (baru Masuk Nasdem)," pungkas Muhaimin.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, mengundurkan diri dari PKB.
Wasekjen PKB Lukmanul Hakim, mengatakan Rusdi ingin fokus mengurus pekerjaannya sebagai duta besar.
"Saya sampaikan betul memang pak Rusdi Kirana kirim whatsapp kepada saya langsung, beliau menyampaikan ingin fokus untuk totalitas waktunya menjadi duta besar," ujar Lukman di Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).
Terkini Lainnya
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah bahwa dirinya memiliki masalah personal dengan Rusdi Kirana
SKK Migas Lanjutkan Rangkaian Pre-IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ketua Komisi II DPR Prihatin Hasyim Asyari Dipecat dari Jabatan Ketua KPU: Jadi Pelajaran bagi Semua
Siasat Eks Ketua KPU Hasyim Asyari Rayu Korban: Incar dari Awal, Beri Perlakuan Khusus, Janji Nikahi
Awal Mula Perkenalan dengan PPLN Den Haag, Bujuk Rayu Hasyim Asyari hingga Berakhir dengan Pemecatan
Kala Hasyim Asy'ari Janjikan Uang Rp4 M ke Korban, Ketua KPU Punya Harta Mayoritas Tanah Rp9,5 M
Minim Pengawasan Orangtua, Hampir Setengah Juta Anak di Indonesia Kecanduan Judi Online