androidvodic.com

Kaleidoskop Mei 2019, Panasnya Pertarungan Pilpres, Klaim Kemenangan hingga Kerusuhan Aksi 22 Mei - News

News - Rentetan peristiwa yang terjadi di bulan Mei 2019 banyak diramaikan dengan panasnya kondisi pasca pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

Untuk diketahui, pilpres dan pileg diselenggarakan secara bersamaan pada 17 April 2019.

Kontestasi Pilpres 2019 diikuti oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berlangsung panas.

Sementara itu Pileg 2019 tidak kalah menarik dengan keikutsertaan artis di kancah politik.

1. Sosok Dibalik Klaim Kemenangan 62% Prabowo-Sandi Terungkap

Pertarungan Pilpres 2019 diwarnai saling klaim data hasil hitung cepat atau quick count dari kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Bahkan, Prabowo Subianto sempat mendeklarasikan kemenangan pasangan nomor urut 2, sehari setelah Pilpres 2019 dilakukan.

Pasalnya, tim pasangan Prabowo-Sandi mengklaim memiliki penghitungan hitung cepat yang menunjukkan hasil kemenangan 62 persen terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo Subianto tiba di TMII, sementara Sandiaga Uno pilih tak hadiri syukuran klaim kemenangan.
Prabowo Subianto tiba di TMII, sementara Sandiaga Uno pilih tak hadiri syukuran klaim kemenangan. (Kolase foto Kompas.com)

Vasco Ruseimy, anggota BPN melalui vlog-nya mewawancarai Prof Laode, tokoh yang melakukan penghitungan perolehan suara untuk Prabowo-Sandiaga.

Vlog tersebut diunggah Vasco di channel Yotube-nya, Macan Idealis, pada 8 Mei 2019.

Vasco menjelaskan bahwa Prof Laode sebagai satu di antara tim pemenangan tim Prabowo-Sandiaga beserta koalisi kubu 02 lainnya.

Selain itu, Prof Laode juga disebut sebagai otak dari penghitungan perolehan suara untuk Prabowo-Sandiaga.

"Biar teman-teman tahu, beliau adalah koordinatornya, otaknya yang mengumpulkan dan mengkolek semua data C1 baik itu dari relawan dan yang lain-lain semua dikumpulkan untuk pemenangan tim Pak Prabowo-Sandi lah intinya dan partai koalisi," jelas Vasco.

Prof Laode menyatakan bahwa apa yang disampaikan Prabowo-Sandi adalah data-data valid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat