Jawaban Soal TVRI SMA, Jumat 15 Mei 2020, Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur - News
News - Berikut jawaban soal SMA Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 15 Mei 2020 materi Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur.
Pada Jumat, pukul 10.03 hingga 10.30 WIB, siswa SMA akan belajar mengenai Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur.
Siswa diberikan tiga soal pada setiap akhir segmen tayangan pembelajaran.
Siswa bisa mengerjakan soal dengan berdiskusi dengan orang tua atau guru.
Baca: Apa Dampak yang Paling Fatal dari Hasil Kerja? Jawaban Soal TVRI SMP, Pesona di Balik Enceng Gondok
Baca: Berapa Liter Air yang Diperlukan Untuk Mengisi Bak hingga Penuh? Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6
Berikut jawaban soal SMA Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 15 Mei 2020 materi Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur:
Soal pertama
Kaus Tie Dye atau jumputan merupakan usaha rumahan yang akan memberikan keuntungan besar. Setujukah kamu dengan informasi tersebut? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Setuju, karena berdasarkan dari informasi dalam tayangan, disebutkan bahwa keuntungan menjual 2 lusin kaus Tie Dye atau jumputan dapat mencapai Rp 1 juta.
Soal kedua
Jika teman-teman membangun usaha kaus Tie Dye, bagaimana metode pemasarannya? Jelaskan ide kamu!
Jawaban:
Untuk memasarkan kaus Tie Dye, kita bisa menawarkan terlebih dahulu ke orang-orang di sekitar kita.
Selain itu, kita juga bisa memasarkannya melalui media soail atau marketplace di antaranta Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya.
Terkini Lainnya
Belajar dari Rumah
Simak jawaban soal SMA Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 15 Mei 2020 materi Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu