Sudjiwo Tedjo Ungkap Kemarahannya soal Kerumunan Bandara Soetta dan McD, Karni Ilyas: Enggak Adil Ya - News
News - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkap kekesalannya pada sejumlah pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi.
Sebagaimana diketahui, pelanggaran PSBB sempat terjadi di Bandara Soekarno Hatta dan perpisahan gerai McD Sarinah beberapa waktu lalu.
Pelanggaran PSBB itu diikuti dengan banyaknya mall dan pusat perbelanjaan yang kembali ramai.
![Antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020) pagi (kiri) dan kerumunan massa dalam seremoni penutupan McD Sarinah, Minggu (10/5/2020) malam.](https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/antrean-penumpang-di-terminal-2-bandara-soekarno-hatta-kamis-1452020-pagi-kiri.jpg)
Di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020), Sudjiwo Tedjo awalnya mengatakan bahwa dirinya sudah bertahan hanya di dalam rumah sekitar kurang lebih dua bulan.
Bahkan ia juga enggan datang enggan pergi ke studio untuk melakukan wawancara.
"Ya di rumah saja, dua bulan di rumah saja saya enggak mau keluar."
"Rekaman saya rekaman di rumah enggak mau di studio," ujar Sujiwo.
Sehingga, Sujiwo merasa kesal dengan penumpukan orang di Bandara Soekarno Hatta maupun perpisahan gerai McD Sarinah
"Makanya agak marah-marah kalau di bandara numpuk, McDonald numpuk orang," ujar Sujiwo.
"Enggak adil ya," timpal Karni Ilyas.
Baca Selengkapnya >>>
Terkini Lainnya
Virus Corona
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkap kekesalannya pada sejumlah pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi.
Balas Pantun Jaksa KPK soal Tangisan, Kubu SYL: Umar bin Khattab Pun Menangis
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya