androidvodic.com

Kaleidoskop 2020: 18 Tahun Buron, Pembuat Bom Bali Ditangkap - News

News, JAKARTA - Setelah berkeluyuran bebas selama 18 tahun, pembuat bom Bali pada tahun 2002 bernama Aris Sumarsono alias Zulkarnaen (57) akhirnya ditangkap.

Publik dikejutkan dengan sosok Zulkarnaen.

18 tahun sudah peristiwa terorisme yang membuat masyarakat Indonesia murka itu terjadi.

Kita berduka atas kejadian yang menewaskan 202 orang itu.

Hingga Polri akhirnya meringkus Zulkarnaen pada 2020.

Baca juga: Kaleidoskop 2020 : Mutilasi di Apartemen Kalibata, John Kei Ditangkap Hingga Rizieq Shihab Ditahan

Zulkarnaen memiliki empat alias, yakni Aris Sumarsono, Daud, Zaenal Arifin, Abdulrahman.

Zulkarnaen, ditengarai terlibat dalam rentetan aksi terorisme di Indonesia.

Di antaranya bom Bali, dan serangan di Hotel JW Marriott pada 2003 lalu. 

Zulkarnaen juga merupakan arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate, dan Poso pada 1998-2000.

Dia juga seorang pemimpin militer jaringan Jemaah Islamiyah terkait Al Qaeda.

Bahkan Zulkarnaen juga terlibat pada kejadian bom di Kedutaan Besar Australia pada 2004, dan kasus Bom Bali II pada 2005. 

Baca juga: Zulkarnaen Ketahuan Sebagai Otak Teroris JI Setelah Menolak Dibawa ke Puskesmas untuk Berobat

Sejak Mei 2005, nama Zulkarnaen terdaftar dalam daftar nama Al Qaeda yang dikenai sanksi oleh Dewan Keamanan PBB, karena terkait dengan Osama bin Laden atau Taliban.

Dewan Keamanan PBB menyatakan Zulkarnaen memimpin satu regu pejuang yang dikenal sebagai Laskar Khos, atau Pasukan Khusus, yang anggotanya direkrut dari sekitar 300 orang Indonesia yang dilatih di Afghanistan dan Filipina.

Juru bicara Polri Ahmad Ramadhan mengatakan, Zulkarnaen adalah otak dari peledakan kediaman Duta Besar Filipina di Menteng pada 1 Agustus 2000. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat