androidvodic.com

Analisis Pengamat Terhadap Wajah Baru Kepengurusan PPP - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa telah mengumumkan struktur kepengurusan DPP PPP masa bhakti 2020-2025.

Menanggapi wajah baru kepengurusan DPP PPP, CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah melihat ada 3 hal yang menarik dari kepengurusan PPP tersebut.

Pertama adalah dominasi anak muda. Eep melihat wajah baru PPP dan dalam wajah baru itu ada darah-darah segar yang membuat orang berpotensi untuk berharap banyak.

Baca juga: Ini Susunan Baru Pengurus PPP, Arsul Sani dan Zainut Tauhid Jadi Wakil Ketua Umum

"Tentu saja ini ada dua pihak, mereka yang berharap harapannya meningkat. PPP sekarang punya kekuatan baru dengan wajah segarnya itu," kata Eep dalam acara bertema Merawat Persatuan dengan Pembangunan, yang disiarkan televisi nasional, Kamis (21/1/2021) malam.

Kedua, ada17 perempuan dari total 45 pengurus harian.

Menurut Eep itu bukan angka yang sedikit,  dan tidak banyak partai yang mengakomodasi sebegitu banyaknya perempuan.

"Artinya kaum kaum ibu, perempuan, keluarga itu juga bisa berharap banyak dan menjadi amanah bagi PPP kemudian untuk menjawab harapan itu," ucapnya.

Ketiga, menurutnya PPP adalah partai pertama yang menempatkan banyak orang di pos strategis dan langsung dirumuskan sebagai pekerja elektoral, yaitu Tim 17.

Baca juga: Eks HTI Dilarang Ikut Pemilu, PPP: Kalau Menyebutkan Organisasi Cenderung Diskriminatif

Itu artinya, lanjut Eep, ada kesadaran yang luar biasa baru dan segar dari PPP bahwa PPP sekarang mau bekerja langsung berhadapan di front yang terdepan. berhadapan di dapil-dapil.

"Kalau kita lihat komposisinya di depan ada 17 orang yang akan menjadi penanggung jawab elektoral di dapil-dapil. Lalu kepemimpinan dikendalikan oleh 8 orang dari ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan lima wakil ketua umum dan jumlah seluruh pengurus 45. Jadi17, 8, dan 45," ujar Eep.

"Menurut saya itu simbolisasi yang luar biasa. Ini pengurus PPP yang tepat untuk Indonesia. Jadi saya sebagai warga negara bisa berharap banyak," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat