androidvodic.com

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) menggelar sidang perdana secara tatap muka terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Jumat (26/3/2021).

Kendati demikian, Majelis Hakim harus menskors jalannya persidangan mengingat akan dilakukannya ibadah Salat Jumat.

Rizieq Shihab yang saat menjalani sidang ini berstatus sebagai tahanan, harus menjalani ibadah Salat Jumat di basement PN Jakarta Timur.

"Di bawah, di basement ada tempat buat Jumat-an di dalam PN," kata anggota kuasa hukum Rizieq Shihab, Azis Yanuar kepada wartawan di depa PN Jaktim, Jumat (26/3/2021).

Dikatakan Azis, dalam melaksanakan salat Jumat Rizieq Shihab tidak sendiri melainkan bersama tahanan lain yang juga menjalani sidang hari ini.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Satu per Satu Tinggalkan PN Jakarta Timur

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Tetap Hadir, Tak Ada Penyekatan Jalan di Depan PN Jakarta Timur

Di antaranya kata Azis yakni lima orang mantan pengurus Front Pembela Islam serta para petugas pengadilan.

"Sama semua tahanan lima pengurus FPI dan Habib Hanif ada jaksa juga sama petugas pengadilan," kata Azis.

Sejumlah simpatisan terdakwa kasus pelanggaran protokol kesehatan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) membubarkan diri setelah sebelumnya berkumpul di sekitaran wilayah Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Pantauan News di lokasi pukul 11.45 WIB, para simpatisan tersebut satu persatu meninggalkan wilayah PN Jaktim seraya imbauan dari Kepolisian setempat.

Imbauan yang disampaikan merupakan peringatan untuk menjalankan ibadah salat Jumat.

"Bapak-bapak, sebagai umat muslim, kami persilakan sama-sama kita ke masjid untuk melaksanakan kegiatan salat Jumat," kata polisi yang memakai pengeras suara.

Dengan adanya imbauan dari polisi, kumpulan simpatisan Rizieq pun secara perlahan membubarkan diri satu persatu secara tertib.

"Terima kasih yang sudah menuju masjid, dan mendengar imbauan ini, mudah-mudahan berkah barokah hidayah," ucapnya.

Kendati demikian beberapa pihak keamanan gabungan TNI dan Polri terpantau masih tetap berjaga di sekitaran wilayah PN Jaktim.