androidvodic.com

Polisi Soal Kasus Pengeroyokan Brimob dan Kopassus: Oknum Akan Diperiksa di Masing-masing Kesatuan - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih mendalami soal kasus pengeroyokan anggota Brimob dan anggota Kopassus di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saksi-saksi masih kita melakukan pemeriksaan. Nanti kita tunggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Yusri memastikan solidaritas antara TNI-Polri tetap terjaga. Pihaknya juga membuka opsi jika memang ada oknum dari salah satu pihak yang terlibat.

"Bahkan oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilajukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," pungkasnya.

Baca juga: Anggota Brimob dan Kopassus Dikeroyok di Jakarta, Berikut Keterangan Komandan Kodim Jaksel

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang hingga menewaskan seorang anggota Polri dan membuat luka anggota TNI

Dari informasi yang didapatkan, korban merupakan anggota Kopassus dan satu anggota Brimob yang meninggal dunia.

Baca juga: Kopassus HUT Ke-69, Ini Profil sang Danjen Mayjen TNI Mohamad Hasan: Mantan Pengawal Jokowi

“Sudah ada 5 sampai 6 saksi yang diperiksa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Mereka yang dimintai keterangan, dikatakan Tubagus, adalah orang-orang yang melihat dan mendengar langsung kejadian ini.

Karena masih terus melakukan pemeriksaan saksi, Tubagus mengaku belum bisa berkata banyak.

Baca juga: Kejuaraan Menembak HUT Kopassus ke-69 Diikuti Umar Rawiendra Harnoko

Diketahui, sebuah video viral di media sosial video kejadian dugaan pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Kejadian itu disebut terjadi di trotoar di Jalan Faletehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 7.00 WIB pada Minggu (18/4/2021) kemaren.

Korban ditemukan tergeletak di sana lalu dilarikan oleh saksi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, namun nyawa anggota Polri yang dikeroyok disebut tidak tertolong.

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudyhartono, membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Informasi aksi pengeroyokan ini didapat dari pihak kepolisian.

Namun, dirinya belum mengetahui rincian kronologis kejadian. Pun soal identitas korban dalam kejadian ini.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan bahwa adanya anggota TNI yang terluka dan Anggota Brimob tewas.

“Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujar Ucu ketika dikonfirmasi.

Dikatakan Ucu terkait anggota TNI yang menjadi korban adalah bukan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Baca berita Pengeroyokan anggota Brimob

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat