Demokrat: Sangat Miris Keselamatan Rakyat Digadaikan - News
News, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan menyoroti masuknya TKA China di tengah PPKM Level 4 dan terkendalanya vaksinasi di daerah karena stok dan data.
Menurut Irwan, hal itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi memang telah lost control atas penanganan pandemi di Indonesia.
"Pemerintah seperti kehilangan arah untuk putus penyebaran covid-19 ini. Bahkan sumber datangnya covid-19 pun mereka tidak pernah tegas untuk putus alurnya. Mereka lupa bahwa virus itu lahir dari luar republik ini. Sejak awal pandemi pemerintah lemah bulu tutup penerbangan internasional," kata Irwan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi
Baca juga: Video Viral Perempuan Curi Satu Lusin Kaos Dimasukkan ke Dalam Daster, Polisi: Kami Selidiki
Irwan pun menyebut, rakyat hampir kehilangan trust pada pemerintah terkait penanganan pandemi yang gagal ini.
"Entah bagaimana hati dan perasaan mereka di tengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk tanah air," terang Irwan.
Legislator Demokrat ini pun mempertanyakan apa pertimbangan pemerintah masih saja membuka penerbangan internasional saat ini.
Baca juga: Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Yakin Maling Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Segera Tertangkap
Sementara, mereka semua tahu bahwa varian baru covid-19 itu datangnya dari luar semua.
"Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," jelasnya.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Soroti masuknya TKA China di tengah PPKM Level 4 dan terkendalanya vaksinasi di daerah, Jokowi dinilai lost control atas penanganan pandemi.
Balas Pantun Jaksa KPK soal Tangisan, Kubu SYL: Umar bin Khattab Pun Menangis
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya