androidvodic.com

Pengungsi Diimbau Tidak Takut Kembali ke Rumah, Keamanan Wilayah Maybrat Dijamin Aparat - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail bersama Bupati Maybrat Bernard Sagrim bertemu langsung dengan para pengungsi di Kantor Bupati Maybrat Papua Barat, Senin (13/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut Harry mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk kembali ke rumah masing-masing karena aparat sudah menjamin dan berjaga-jaga.

"Bapak Pangdam dan kapolda sudah menjamin keamanan di wilayah kita jadi jangan takut, aparat hadir untuk melindungi Bapak Ibu sekalian dan menjaga stabilitas daerah," kata Harry dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVIII Kasuari, Senin (13/9/2021).

Senada dengan Harry, Bernard juga meyakinkan masyarakat bahwa keamanan wilayah mereka saat ini dijamin oleh aparat TNI dan Polri.

Baca juga: KNPB Hasut Masyarakat Maybrat agar Lari, Dibunuh jika Menolak

"Masyarakat sekalian jangan kaget karena Aparat TNI-Polri banyak di wilyah kita. Aparat datang untuk memberikan perlindungan. Mereka menjaga dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Bernard.

Ia menjelaskan tugas aparat selain mengamankan wilayah adalah mencari pelaku karena Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara adat sehingga para pelaku harus mempertanggungjawabkan tindak kejahatannya.

Pada kesempatan tersebut juga didata warga yang akan kembali ke rumahnya masing-masing.

"Untuk yang akan kembali akan diantar dan difasilitasi oleh pemerintah, untuk itu akan didata siap-saiapa saja yang akan kembali," kata Bernard.

Bernard juga telah memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan bagi pengungsi dengan dibantu oleh Babinsa.

Sedangkan logistik para pengungsi tersebut didukung oleh Pemda Kabupaten Maybrat yang disiapkan di Kantor Kampung Tehak Kecil dan pelaksanaan kegiatan didukung Koramil Maybrat.

Pengungsi berjumlah sekira seratus masyarakat di antaranya terdiri dari anak-anak dan lansia tersebut merupakan masyarakat Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat Papua Barat yang mengamankan diri sejak peristiwa penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor oleh KNPB pada 2 September lalu.

Setelah kejadian penyerangan mereka mengungsi dan tinggal dengan keluarga atau sanak famili yang mereka kenal di Kampung Aisio dan sekitarnya.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengembalian para pengungsi ke rumah masing-masingbsetelah melakukan kordinasi dengan semua unsur baik dari keamanan maupun Pemda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat