androidvodic.com

Apresiasi Kapolda Banten, IPW Kritik Keras Aksi Oknum Polisi Banting Mahasiswa Demo di Tangerang - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri segera untuk melakukan evaluasi jajarannya menyusul video viral anggota polisi membanting mahasiswa hingga kejang-kejang saat aksi demonstrasi di Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta aparat kepolisian berhenti bertindak represif terhadap pihak yang menyuarakan pendapat di muka umum.

Hal ini dinilai dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara.

"Rekaman yang beredar saat demo di Pemkab Tangerang itu jelas menunjukkan keganasan oknum aparat penegak hukum kepada mahasiswa," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2021).

Sugeng mengharapkan anggota polisi yang membanting mahasiswa itu dapat ditindak lantaran diduga melanggar prosedur tetap (protap) pengamanan aksi demonstrasi.

"Peristiwa yang mengakibatkan pendemo NF pingsan karena dijatuhkan oleh Brigadir NF harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan internal terhadap Brigadir NF yang diduga melanggar protap pengamanan demo," jelas Sugeng.

Baca juga: Fariz Tak Balas Pelukan Brigadir NP yang Minta Maaf karena Dibanting Saat Lagi Demo di Tangerang

Lebih lanjut, Sugeng menuturkan kasus ini juga dapat menjadi perhatian anggota polisi lainnya untuk dapat melakukan tindakan terukur saat demo yang berlangsung anarkis.

Menurutnya, tindakan membanting mahasiswa dinilai berlebihan dan menyalahi prosedur dalam pengendalian massa.

Hal itu disebut bertentangan dengan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.

"Bagaimanapun keadaan di lapangan, dalam penanganan aksi, polisi harus bisa mengatasinya sesuai dengan situasi yang ada. Mulai dengan melakukan negosiasi. Secara terus menerus pihak kepolisian melaksanakan perundingan dengan koordinator lapangan peserta demo. Hal ini, guna mendapatkan kesepakatan dan keberlangsungan demontrasi berjalan damai," ujarnya.

Di sisi lain, Sugeng mengapresiasi langkah Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto yang mengunjungi dan minta maaf kepada orang tua korban akibat ulah anak buahnya tersebut.

Atas dasar itu, pihaknya meminta anggota polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang dapat segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Tak Berhenti Pegang Lehernya, Fariz Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Demo Jalani Rontgent Thorax

"Pertanggungjawaban anggota Polri itu akan ditentukan berdasarkan hasil penyelidikan atau penyidikan oleh tim investigasi dari Propam. Karena, setiap anggota Polri yang ditugaskan dalam penanganan aksi demonstrasi telah diberikan pengarahan terlebih dulu," tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat