androidvodic.com

Pantau Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bakti, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Menjaga Harmonisasi - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga harmonisasi dalam kerukunan suku dan umat beragama.

Hal itu disampaikan Erick saat menyambangi langsung pelaksanaan ibadah Imlek di Vihara Dharma Bakti yang berlokasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022).

"Tetapi tentu sebagai negara yang suku, bahasa, banyak kunci harmonis menjadi sebuah hal yang harga mati," kata Erick saat mendatangi Vihara Dharma Bakti.

Terlebih kata dia, hal tersebut sesuai dengan prinsip yang dikedepankan oleh Presiden RI pertama Soekarno dan Mohammad Hatta.

Baca juga: Tina Toon Pilih Rayakan Tahun Baru Imlek di Rumah dan Silaturahmi Virtual

Kata dia, dengan penerapan yang dikedepankan oleh founding father tersebut menggambarkan secara nyata bhinneka tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Funding father kita, pak Soekarno, pak Hatta yang membuktikan bahwa inilah Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, NKRI menjadi sebuah kekuatan. Dan di seluruh dunia saat ini jadi tren memakai unity in diversity," tukasnya.

Kedatangan Erick Thohir ini untuk meninjau langsung kegiatan ibadah para jemaat dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.

Mengingat saat ini Covid-19 varian Omicron sedang mengalami peningkatan, Erick memastikan dalam prosesi ibadah pada tahun ini para jemaat termasuk pengurus di Vihara Dharma Bakti sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara baik.

“Saya tadi cek sangat bagus, protokol kesehatannya juga. Apalagi kan saat ini kita sedang dihadapkan pada omicron yang penularannya sangat luar biasa,” kata Erick.

Dengan begitu dirinya mengimbau kepada seluruh jemaat Tionghoa yang ingin melaksanakan ibadah Imlek di Vihara manapun untuk sedianya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu penting dilakukan kata dia untuk menekan penyebaran virus Covid-19 terutama varian Omicron.

Namun kata dia, masyarakat hendaknya tidak perlu panik, sebab pemerintah sudah menerapkan aturan terkait dengan penanganan Covid-19.

“Tetapi tentu kembali masyarakat tidak boleh panik. Pemerintah kemarin sudah buat aturan kalau memang terkena bisa mandiri yang ringan. Tapi kalau ada gejala silakan konsul ke dokter tapi tidak perlu semua ke RS,” tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat