androidvodic.com

Bareskrim Menduga Server Aplikasi Binomo di Luar Negeri - News

News, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus mendalami dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui Binomo.

Kini, penyidik masih mengejar pemilik aplikasi tersebut.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan bahwa server aplikasi Binomo ada di luar negeri.

Namun, mereka juga diduga membuka servernya di Indonesia.

“Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah. Tunggu waktu lah kita akan ungkap (dalang di balik aplikasi Binomo),” ujar Whisnu kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Bareskrim Polri Bakal Sita Rumah Mewah Indra Kenz di Medan Terkait Kasus Penipuan Binomo

Baca juga: Indra Kenz Ternyata Berusaha Tutupi Dalang Pemilik Binomo saat Diperiksa Penyidik Bareskrim

Baca juga: Bareskrim Sudah Periksa 21 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Dua Bos Sinarmas

Whisnu menyampaikan bahwa Indra Kenz juga diduga berusaha menutupi dalang pemilik Binomo saat diperiksa sebagai tersangka.

Dia mengaku tidak mengenal pemilik Binomo.

"Binomo itu dia (Indra Kenz) mengatakan, si Indra Kenz itu dia mengatakan dia tidak kenal. Dia menutupi," jelas Whisnu.

Whisnu mengaku heran dengan pengakuan Indra Kenz yang tak mengenal pemilik Binomo.

Padahal, kata dia, diduga tersangka menerima aliran dana dari Binomo.

"(Indra Kenz) menutupi, bagaimana dia terima uang kalau dia tidak tahu. Memang uang dari langit, dia bisa kaya gitu," jelas dia.

Perjalanan karier Indra Kenz.
Perjalanan karier Indra Kenz. (Instagram @indrakenz)

Lebih lanjut, Whisnu memastikan pihaknya akan mengejar aset-aset milik Indra Kenz yang terkait dengan kasus Binomo.

Termasuk, aliran dana yang diterima oleh terdekatnya.

"Kami akan kembangkan juga kepada orang-orang terdekat. Siapa yang mencicipi atau menerima uang hasil tindak pidana pencucian uang pasti akan kena dan orang terdekatnya," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat