POPULER Nasional: Pemilik Barang Mewah Indra Kenz | Lembaga Pimpinan dr Sunardi Terafiliasi Teroris - News
News - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir
Mulai dari berita barang mewah Indra Kenz diduga hanya pinjaman.
Kemudian harta kekayaan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menjadi populer selanjutnya.
Mantan Ketua MK menyindir parpol yang mengusulkan Pemilu ditunda.
Hingga berita lembaga kemanusiaan yang dipimpin Dokter Sunardi terafiliasi teroris JI.
1. Barang Mewah Indra Kenz Diduga Cuma Pinjaman
Penelusuran pemilik aplikasi investasi bodong berkedok trading binary option Binomo akhirnya menemukan titik terang.
Ada dugaan pemiliknya berada di Indonesia. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami tersebut.
"Terkait Binomo tersebut kami sedang berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan bahwa Binomo tersebut adanya di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia" ujar Whisnu di Jakarta, Kamis (10/3).
Ia menuturkan, pihaknya menelusuri pemilik Binomo tersebut melalui perusahaan payment gateway di Binomo.
Hingga saat ini pihaknya masih mendalami pemilik Binomo tersebut.
"Kami masih dalami, kami mencoba lewat payment gatewaynya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," kata Whisnu.
2. Harta Kekayaan Bambang Susantono
Terkini Lainnya
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai pemilik barang mewah Indra Kenz hingga lembaga pimpinan dr Sunardi terafiliasi teroris
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beda Perlakuan Penyidik Polda Jabar ke Pegi dan Dede: Ada yang Disiksa demi Akui Ikut Membunuh Vina
KPK Dalami Usaha Tambang 'Orang Dekat' Menteri Bahlil di Kasus Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Dorong Wujudkan Indonesia Emas 2045, Gerakan Toilet Bersih Sasar Anak SD
Singgung Carut Marut Penyelenggaraan Haji Tahun 2024, Cak Imin Doakan Jazilul Fawaid Jadi Menag
Jual Puluhan WNI untuk Dijadikan PSK di Australia, Dua Muncikari Raup Rp500 Juta