androidvodic.com

Jokowi dan Iriana Sempatkan Waktu Singgah di Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende NTT - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi sempat singgah di Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelum memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).

Tiba di lokasi Presiden disambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Presiden tampak melihat-lihat rumah pengasingan Presiden pertama RI tersebut.

Bung Karno diasingkan ke rumah itu karena dianggap berbahaya oleh Belanda.

Bung Karno diasingkan selama 4 tahun dari 1934 sampai 1938.

Di rumah tersebut Bung Karno benar-benar dikucilkan dan diasingkan oleh Belanda.

Baca juga: Jokowi Ajak Seluruh Negara Maju Gotong Royong Ciptakan Kehidupan Umat Manusia yang Lebih Baik

Aktivitas Bung Karno dibatasi terutama dengan kalangan elit.

Meskipun demikian di rumah tersebut Bung Karno menggali nilai-nilai Pancasila.

Presiden tampak mendengarkan secara seksama penjelasan dari tokoh setempat mengenai rumah yang menjadi saksi kegiatan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Presiden mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Ende, termasuk warga di sekitar rumah pengasingan Bung Karno.

Presiden menyapa warga yang berdesakan di sekitar kendaraan yang ditumpanginya.

Saat berada di Rumah Tenun usai upacara Hari Lahir Pancasila, Jokowi berterimakasih kepada warga yang menyambutnya dengan hangat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/62022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/62022). (Foto: Sekretariat Presiden)

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende yang telah menerima saya, Bu Iriana dan seluruh rombongan. Sejak awal datang ke sini sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan," kata Jokowi.

Sambutan hangat tersebut kata Presiden merupakan salah satu jawaban mengapa renungan Pancasila dimulai dari Ende.
Soekarno menurutnya merasakan kehangatan masyarakat Ende.

"Inilah yang menurut saya kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimulai dari Ende, karena saya merasa beliau berada dalam kehangatan masyarakat yang selalu dekat dengan pemimpinnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat