Wapres Minta KPRBN Buat Terobosan Penggunaan Anggaran Penanganan Kemiskinan Lebih Efektif - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) mencari terobosan agar pemanfaatan anggaran penanggulangan kemiskinan lebih efektif.
Anggaran penanggulangan kemiskinan selama ini tersebar di berbagai kementerian lembaga dan pemanfaatannya dilakukan sendiri-sendiri.
"Wapres memberikan arahan, coba diberikan usulan supaya [sistem] penganggaran secara sendiri-sendiri ini bisa diterobos sehingga kita bisa kerja kolaboratif," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).
Menurut Wapres, ungkap Masduki, apabila kerja kolaboratif ini dapat dilakukan, maka akan lebih mudah dalam melakukan upaya pengentasan kemiskinan.
“Karena anggaran-anggarannya itu sudah bisa lebih efisien sebab direncanakan bersama-sama. Ini yang tadi disampaikan," jelas Masduki.
Baca juga: PUTRA Mantan Wapres AS Hilang di Pantai Papua, Ditemukan Bersama Suku Asmat 8 Tahun Kemudian
Masduki mengungkapkan Ma'ruf juga menyoroti perencanaan dan penganggaran di kementerian lembaga yang orientasinya hanya sekedar penyerapan.
Selama ini, menurut Masduki, manfaat yang akan dihasilkan oleh sebuah perencanaan itu belum optimal.
"Jadi kalau bikin perencanaan di kementerian lembaga itu yang penting bisa terserap habis. Bukan pada manfaat apa yang akan dihasilkan oleh sebuah perencanaan itu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Masduki, Wapres juga meminta KPRBN untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Langkah ini dilakukan agar perencanaan dan pemanfaatan anggaran pada kementerian lembaga dapat mencapai target manfaat yang dihasilkan.
Terkini Lainnya
Masduki mengungkapkan Ma'ruf juga menyoroti perencanaan dan penganggaran di kementerian lembaga yang orientasinya hanya sekedar penyerapan
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua Osis di Klaten Kesetrum di Kolam, Disdik Beri 2 Catatan
BERITA REKOMENDASI
Jubir Wapres: Pendekatan Kesejahteraan di Papua Tetap Berjalan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya