Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Pj Bupati Marten Kogoya Jaga Stabilitas Keamanan di Tolikara - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Penjabat (Pj) Bupati Tolikara di Kementerian Dalam Negeri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Tito Karnavian melantik Marten Kogoya sebagai Pj Bupati Tolikara.
Marten merupakan Kepala Badan Kepegawaian Provinisi Papua.
Ia berpesan kepada Marten agar menjaga stabilitas keamanan di Tolikara.
“Gunakan APBD yang cukup besar, betul-betul untuk kepentingan rakyat. Kemudian jaga stabilitas keamanan di Tolikara. Saya paham daerahnya cukup rawan,” kata Tito.
Baca juga: Gubernur Papua Sakit, Pj Bupati Tolikara dan Pj Bupati Kepulauan Yapen Dilantik Mendagri
Tito minta Marten merangkul semua pihak di Tolikara.
Selain itu, Tolikara juga akan bergabung ke satu provinsi baru di Papua dari tiga yang akan diresmikan dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Tokoh Pemuda Tolikara Bantah soal Pernyataan Tambang Emas Milik Lukas Enembe
Tito ingin Marten ikut mendukung pembentukan provinisi baru tersebut.
“Tolong rangkul semua pihak agar tidak terjadi persistensi. Tolikara nanti akan jadi bagian dari provinisi baru, yaitu Papua Pegunungan. Ada tiga yg segera diresmikan. Paling lambat awal November. Tolong untuk Pj Tolikara bisa mendukung pembentukan provinisi baru ini,” ujar Tito.
Terkini Lainnya
Penjabat Kepala Daerah
Mendagri Tito Karnavian melantik Penjabat (Pj) Bupati Tolikara di Kementerian Dalam Negeri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Penjabat Kepala Daerah
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu