androidvodic.com

Kemendagri Sebut Dukungan Penyelenggaraan Pemilu 2024, Paling Substantif Pendidikan Politik Pemilih - News

News, JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan pihaknya dalam posisi memberi dukungan kepada KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Dukungan Kemendagri selaku pemerintah kepada penyelenggara pemilu diatur dalam Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

"Nah kita juga walau sudah dalam tahap pelaksanaan, posisi kita mendukung, itu diatur dalam Pasal 434," kata Bahtiar dalam talkshow Mata Lokal Memilih Tribun Network bertajuk 'Partai Baru vs Partai Lama: Dinamika Pendaftaran, Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024' di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Adapun sebagaimana isi Pasal 434 ayat (1), dukungan pemerintah terhadap penyelenggara pemilu antara lain kewajiban memberi bantuan dan fasilitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Bantuan dan fasilitas dimaksud berupa penugasan personel pada sekretariat PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS, penyediaan sarana ruangan, pelaksanaan sosialisasi terhadap aturan pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, hingga kelancaran transportasi pengiriman logistik.

Salah satu bentuk kegiatan yang paling substantif ialah pendidikan politik bagi pemilih yang dilakukan juga oleh Tribun Network lewat talkshow ini. 

Menurutnya upaya pemberian pendidikan politik tak melulu dibebankan oleh pemerintah, partai politik, atau penyelenggara pemilu, tapi juga seluruh komponen masyarakat.

"Apa bentuk dukungan kita, banyak, kita tahu juga kawan penyelenggara pemilu, yang paling substantif yang dilakukan oleh Tribunnews adalah pendidikan politik. Itu pekerjaan besar yang bisa dikerjakan tidak hanya penyelenggara, partai politik, tapi kita semua," ucapnya.

Baca juga: Tanggapi Isu Penundaan Pemilu, Wakil Ketua MPR RI: Melanggar Konstitusi

Lebih lanjut Kemendagri meyakini bahwa perhelatan Pemilu Serentak 2024 semestinya digelar lebih mudah karena merupakan pengulangan dari hajatan pemilihan di tahun 2019 lalu. Apalagi Pemilu 2024 digelar dengan perbaikan atas evaluasi pelaksanaan tahun 2019.

"Berkaitan dengan ini, ini relatif lebih baik. Kita juga punya pengalaman 2019 yang lalu apa kekurangannya, jadi jujur saja sebelum masuk tahapan itu diskusi kita bersama teman penyelenggara pemilu, itu bahkan membangun tim bersama yang kami yakini membuat pelayanan lebih baik," ungkap Bahtiar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat