Halimah Istri Kelima Wowon Tewas Dibunuh Duloh, Keluarga Minta Misteri Kematiannya Diungkap - News
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
News, BANDUNG - Halimah merupakan satu dari sembilan korban pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan oleh komplotan penipu Wowon Cs di Kabupaten Cianjur dan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Halimah merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh pada tahun 2016.
Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.
Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Halimah dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.
Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.
Pihak keluarga Halimah menyatakan ikhlas jika makam Halimah harus dibongkar oleh aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Baca juga: Istri Kelima Wowon Dibunuh Duloh, Alibi ke Keluarga Halimah Meninggal karena Sakit
Diketahui, Halimah yang merupakan istri Wowon itu meninggal pada tahun 2016 setelah diduga dibunuh oleh partner in crime Wowon yakni Solihin alias Duloh (53).
"Kalau pihak keluarga menunggu (izinkan makam dibongkar) soalnya ingin jelas apakah benar (dibunuh) atau tidak," ujar Misbah (43) adik kandung Halimah saat ditemui di Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023).
Saat itu Misbah sendiri sempat menduga bahwa Halimah meninggal tidak wajar meski dikabarkan sakit karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan Halimah tidak bermasalah meski perutnya membesar.
Baca juga: Komplotan Wowon Cs Incar Korban TKW, Polisi Temukan Pembukaan Rekening Sejak April 2019
Misbah mengatakan, pihak keluarga juga mengizinkan polisi membongkar makam Halimah itu karena selama masa hidupnya ada kejanggalan dalam rumah tangganya bersama Wowon, terutama dalam hal materi.
"Jadi pas Halimah sakit, rumahnya dijual oleh Wowon dan uangnya dibawa Rp 30 juta. Sehingga keluarga merasa sakit hati, apalagi pas nikah tidak tahu dan tahu-tahu kakak saya sudah sakit," katanya.
Misbah menuturkan, pihak keluarga mengetahui Halimah menjadi korban serial killer Wowon Cs setelah mendapat informasi dari media dan pemberitaan yang saat ini tengah ramai.
![Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-wowon-cs.jpg)
"Saya tahunya setelah ada telepon dari media Jakarta bahwa Halimah dibunuh oleh Duloh," ucap Misbah.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan melalukan pembongkaran makam atas nama Halimah yang juga sebagai mantan istri Wowon.
"Jadi PR kami saat ini adalah menuntaskan penyelidikan, terkait tersangka lain atau ada korban lain yang belum ditemukan," kata Hengky.
Laporan Reporter Hilman Kamaludin | Sumber: Tribun Jabar
Terkini Lainnya
Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Halimah merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh pada tahun 2016 dengan cara dicekik.
Respons Pengaduan PPDB, Ombudsman Koordinasi dengan Kemendikbudristek
Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya