Fungsi Ogoh-ogoh dalam Perayaan Hari Raya Nyepi, Representasi Bhuta Kala yang Dibakar setelah Pawai - News
News - Fungsi ogoh-ogoh dalam perayaan Hari Raya Nyepi berkaitan dengan kepercayaan agama Hindu.
Ogoh-ogoh adalah perwujudan Bhuta Kala yang berkenaan dengan ritual Nyepi di Bali.
Sebagai penggambaran Bhuta Kala, ogoh-ogoh memiliki tampilan yang identik seram dan besar, seperti raksasa.
Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tidak terukur dan tidak terbantahkan, dikutip dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Selain itu, ogoh-ogoh sering digambarkan sebagai wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga, dan Naraka.
Misalnya, naga, gajah, widyadari, dan ada yang menyerupai tokoh terkenal.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Nyepi: Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi Caka 1945
Fungsi Ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh berfungsi sebagai representasi dari Bhuta Kala, yang diarak atau pawai keliling lingkungan sekitar menjelang Hari Raya Nyepi.
Menurut para praktisi Hindu Dharma, proses pengarakan Ogoh-ogoh ini melambangkan manusia yang tidak luput dari kesalahan atas kekuatan alam dan waktu yang maha dahsyat, dikutip dari Museum Nusantara.
Kekuatan yang dimaksud meliputi kekuatan Bhuana Agung (kekuatan alam raya) dan Bhuana Alit (kekuatan diri manusia).
Tujuan pawai ogoh-ogoh ini agar energi negatif di lingkungan itu ikut bersama ogoh-ogoh.
Bagi orang yang ikut pawai ini akan mengikuti ritual minum arak, yang menyimbolkan sifat buruk manusia.
Proses pawai ini diiringi dengan gamelan dan tari-tarian.
Kemudian, diakhiri dengan membakar ogoh-ogoh, yang menyimbolkan pembakaran sifat buruk dan energi negatif, seperti yang dimiliki Bhuta Kala.
![Walikota Malang, Sutiaji (kanan) di dampingi Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika (kiri) dan forpimda Kota Malang memberangkatkan parade pawai Ogoh-ogoh di Alun-alun Tugu, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023). Umat hindu melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945. SURYA/PURWANTO](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/upacara-tawur-agung-kesanga-dan-pawai-ogoh-ogoh-malang_20230321_143945.jpg)
Baca juga: Tradisi Adat saat Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti hingga Ngembak Geni
Terkini Lainnya
Hari Raya Nyepi
Fungsi ogoh-ogoh di Hari Raya Nyepi yang menjadi representasi Bhuta Kala yang dibakar setelah pawai. Ogoh-ogoh identik berwujud raksasa yang seram.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya