androidvodic.com

VIDEO Polri Bakal Gelar Operasi Ketupat 2023 Pada 17 April Hingga 1 Mei - News

News, JAKARTA - Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran Idul Fitri  tahun ini.

Operasi Ketupat rencananya akan digelar mulai tanggal 17 April hingga 1 Mei 2023.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho berdasarkan hasil Rapat Koordinasi tentang Operasi Ketupat 2023 dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Dan Insya Allah untuk Operasi Ketupat akan digelar mulai dari tanggal 17 (April) sampai dengan tanggal 1 (Mei)," kata Shandi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (5/4/2023).

Lebih lanjut, Shandi menyampaikan puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 April sampai 21 April 2023.

Menurut Shandi, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi dua kali karena cuti bersama Idul Fitri 1444 H dimajukan mulai tanggal 19 April 2023.

"Dan ada 2 kali perkiraan (puncak arus) mudik karena cuti dimajukan. Dan nanti untuk menjelang lebaran juga untuk puncak mudik yang kedua," jelasnya.

Sementara itu, kata Shandi, Polri telah mempersiapkan terkait terjadinya puncak arus balik Lebaran 2023.

Ratusan ribu personel gabungan akan diturunkan pada saat Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran 1444H.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan nantinya sebanyak 148.211 personel gabungan akan disiagakan untuk pengamanan Lebaran.

"Kita melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman dan Berkesan," kata Sandi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Sandi mengatakan jumlah personel yang diturunkan terdiri dari 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel seluruh Polda dan 55.818 personel TNI, Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta instansi terkait.

Ratusan ribu personel itu dikerahkan lantaran prediksi jumlah pemudik yang meningkat pada Lebaran kali ini.

"Prediksi ada sekitar 123,8 juta orang yang akan merayakan lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta jiwa," ucapnya.

Kenaikan jumlah pemudik ini karena sejumlah faktor yang satu di antaranya kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai dan memasuki masa endemi.

"Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.(News/Ibriza Fasti Ifhami)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat