androidvodic.com

Mabes Polri Buka Suara Terkait Rencana Penolakan PA 212 Terhadap Konser Coldplay di Jakarta - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News,JAKARTA - Mabes Polri buka suara terkait rencana aksi penolakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 terhadap konser band asal Inggris Coldplay yang kabarnya akan digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya mempersilahkan kepada siapapun termasuk PA 212 jika nantinya ingin melakukan unjuk rasa lantaran merupakan kebebasan berpendapat.

"Terkait aksi unjuk rasa, unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Coldplay Tambah Jadwal Konser Jadi 2 Hari di Australia dan Taiwan, Bagaimana di Indonesia? 

Namun terkait rencana itu, pihaknya mengaku harus terlebih dahulu mengetahui apa saja materi penolakan yang akan digelar dalam aksi unjuk rasa tersebut nantinya.

"Kita harus komunikasi, kita pengen tahu apa yang harus kita kawal, ini kan kebebasan berpendapat," ujarnya.

Meski begitu di lain sisi, Ramadhan menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengamanan terhadap konser yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut.

Pasalnya menurut Ramadhan, digelarnya konser Coldplay itu juga sebagai salah satu kebutuhan yang ada di tengah masyarakat.

Baca juga: War Tiket Saat Antrean Masih 54 Ribu, Annisah Pasrah Jika Tak Bisa Tonton Konser Coldplay di GBK

"Konser Coldplay itu yang melakukan pengamanan ada di Polda Metro Jaya. Ini merupakan kegiatan masyarakat yang menjadi kewajiban Polri untuk mengamankan kegiatan tersebut," kata Ramadhan.

Dirinya pun ingin memastikan bahwa nantinya konser itu dapat berjalan aman dengan pengamanan yang akan dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya.

"Seperti konser Blackpink kemarin, kewajiban kita untuk mengamankan kegiatan masyarakat, bagaimana konser berjalan aman, masyarakat dapat terhibur dan situasi aman lancar," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dilansir Wartakotalive.com, Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212  menyatakan menolak terhadap rencana konser Coldplay di Indonesia.

Band Coldplay asal Inggris yang rencananya akan menggelar konser di Indonesia disambut begitu antusias oleh masyarakat.

Namun Novel terang-terangan menolak konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Stadion Utama GBK, Jakarta pada 15 November 2023.

Menurut Novel  alasannya adalah karena Coldplay mendukung LGBT dan karena LGBT bertentangan dengan Pancasila.

Novel menerangkan kalau Indonesia itu negara dengan mayoritas penduduknya beragama muslim. Menurutnya, dalam Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang menolak adanya LGBT.

Baca juga: Akun Instagram Promotor Konser Coldplay Jadi Sasaran Serangn Warganet yang Tak Kebagian Tiket 

Dengan demikian, ia mendesak pemerintah untuk menolak kehadiran Coldplay ke Indonesia.

"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," tegasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat