androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Ashri Fadilla

News, JAKARTA - Kejaksaan Agung menggali keterangan dari sejumlah saksi terkait dugaan korupsi komoditas emas dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Jumat (26/5/2023).

Satu di antara saksi yang diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung adalah Kepala Divisi Operasi UBPP Logam Mulia ANTAM berinisial AY.

"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa AY selaku Operation Division Head UBPP Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam keterangannya pada Jumat (26/5/2023).

Tak sendiri, AY diperiksa bersama Karyawan PT Indah Golden Signature berinisial BM.

Sebelumnya tim penyidik pun telah memeriksa P selaku General Manager Unit Bisnis Pertambangan Emas ANTAM dan IS selaku Trading Assistance Manager ANTAM pada Kamis kemarin.

Keduanya diperiksa bersamaan dengan EIS selaku Operation Manager BUT Brinks Singapura Pte Ltd.

Baca juga: Pengusutan Kasus Impor Emas di Kejaksaan Agung Berbeda Dengan yang Ditangani Satgas TPPU

Selain dari ANTAM dan perusahaan-perusahaan swasta, tim penyidik Kejaksaan Agung juga telah memeriksa pejabat Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (19/5/2023).

"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa EDN selaku Kepala Seksi Penyidikan dan Barang Hasil Penyidikan pada Direktorat Jenderal Bea Cukai," ujar Ketut.

Pada hari yang sama, diperiksa pula dua pegawai negeri sipil (PNS) pada Bea Cukai Kemenkeu, yaitu MAD dan FI.

Pemeriksaan mereka berbarengan dengan HW selaku Karyawan PT Indah Golden Signature.

Secara normatif, Ketut menjelaskan bahwa pemeriksaan para saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian.

"Dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022," katanya.

Baca juga: Ahli Metalurgi ITB Beberkan Proses Impor Emas Batangan Antam, Ada Kode dengan Pajak yang Spesifik

Upaya memperkuat pembuktian juga dilakukan Kejaksaan Agung dengan penggeledahan.