androidvodic.com

Jokowi ke Australia, Denny Indrayana Gelar Aksi Damai di Melbourne: Don't Cawe-Cawe and Stop Dinasty - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Eks Wamenkumham yang juga Politisi Partai Demokrat Denny Indrayana melakukan aksi damai di tengah Kota Melbourne, Australia, Selasa (4/7/2023) waktu setempat.

Aksi itu berbarengan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara kangguru itu.

Denny dan sejumlah rekannya membentangkan spanduk bertuliskan Jokowi Don't Cawe-Cawe, Stok Dinasty.

"Presiden Jokowi sedang di sydney kita lakukan demonstrasi damai ini, di tengah kota Meulbourne untuk mengingatkan Jokowi 'don't cawe-cawe, stop dinasty,' Jokowi jangan masuk menyebabkan pilpres 2024 tak jujur dan tak adil," kata Denny dalam tayangan video yang diterima.

Menurut Denny, apa yang dilakukan Jokowi dengan mengakui bahwa dirinya cawe-cawe di Pilpres sangat berbahaya.

"Berbahaya bukan hanya untuk demokrasi, tapi juga Pilpres 2024, melanggar konstitusi melanggar etika politik dan ini harus disuarakan, kita sikapi dengan kritis," katanya.

Dia menilai Jokowi bisa saja melakukan cawe-cawe untuk urusan lainnya.

Dia mencontohkan cawe-cawe Jokowi bisa dilakukan dengan mendorong percepatan RUU Perampasan Aset dan dia mengatakan sudah di DPR.

"Presiden bisa dengan mudah mendorong itu mengakselerasikan agar cepat selesai," tandasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Admiralty House, Sydney, Australia, pada Selasa pagi, (4/7/2024).

Setibanya di sana, Presiden Jokowi secara langsung disambut oleh Gubernur Jenderal Australia sesaat setelah turun dari kendaraannya. 

Kedua pemimpin kemudian berjalan beriringan menuju lokasi upacara penyambutan kenegaraan dengan iringan 21 dentuman meriam.

Setelah Presiden Jokowi berada di mimbar kehormatan, lagu kebangsaan masing-masing negera diperdengarkan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat