androidvodic.com

Bakamla Bersama Kodim dan BAIS TNI Amankan 8 PMI Ilegal yang Hendak Pulang Lewat Pelabuhan di Dumai - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Bakamla RI melalui unsur KN Belut Laut-406 berhasil mengamankan 8 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Indonesia secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (19/7/2023).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia mengapresiasi tim Satgas dan unsur KN Belut Laut-406 yang telah menjalankan perintah dengan baik.

"Ini tugas langsung dari Presiden pada saat Rapat Terbatas di istana mengenai Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan saya bangga garda terdepan Bakamla RI menjalankan tugas ini dengan baik," kata Aan dalam keterangan resmi Humas Bakamla RI pada Rabu (19/7/2023).

Kegiatan tersebut berawal dari informasi Intel Kodim 0320/Dumai yang menyebut akan ada pemulangan PMI Non Prosedural akan kembali ke Indonesia melalui jalur laut dari Malaysia ke Pulau Rupat.

Menerima informasi tersebut, KN Belut Laut-406 yang dikomandani Letkol Bakamla Muhammad Avessina yang sedang melaksanakan Operasi OPTIMA MALINDO 30A/23 di perairan Pulau Rupat melaksanakan penyekatan di perairan Selinsing, Sepahat Pulau Rupat.

Baca juga: Beredar Rotasi 96 Perwira Tinggi TNI, Kepala Bakamla, Basarnas hingga Pangkogabwilhan III Diganti

KN Belut Laut-406 dan Tim Unit Intel Kodim yang bertugas melaksanakan pemantuan di darat, dan Tim Satgas Celebes yang bertugas sebagai perkuatan dan pemantauan dari udara melalui drone Bais TNI berkolaborasi.

Tim Satgas segera melaksanakan tugas sesuai sektornya masing-masing.

Tim Satgas Celebes Bais TNI yang turut on board di KN Belut Laut-406 melaksanakan pemantauan udara menggunakan drone dan mendapatkan pergerakan yang disinyalir PMI Non Prosedural dari perairan Selinsing menuju Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai.

Tim Unit Intel Kodim yang berada di darat kemudian bergerak menuju Pelabuhan Saleh untuk melaksanakan pengamanan dan penanganan PMI yang baru kembali dari Malaysia.

Baca juga: Bakamla Amankan Sampel Limbah yang Dibuang Kapal Super Tanker Berbendera Iran di Laut Natuna Utara

KN Belut Laut-406 kemudian merapat ke lokasi pengamanan.

Selanjutnya, KN Belut Laut-406 mengevakuasi delapan PMI Non Prosedural menuju Dermaga Navigasi Dumai untuk melaksanakan pendalaman informasi.

Hasil pemeriksaan dari tim Satgas didapati delapan PMI Non Prosedural bernama Zaelun (43) dari Lombok Timur, Lalu Jalaludin (49) dari Lombok Timur, Asdody Sapitri (37) dari Kota Dumai, Lalu Ahmad Sariadi (43) dari Lombok Tengah, Tugiran (43) dari Kebumen, Marzuki (36) dari Lombok Timur, Akhmad Fauzi (29) dari Lombok Barat, Ahmad Asriadi (31) dari Lombok Timur.

Tim UPH Bakamla RI kemudian menyerahkan delapan PMI non prosedural ke Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai guna penyelidikan lebih lanjut.

Penyerahan tersebut tertuang dalam berita Acara nomor BA-08/OP.01.01/UPH BAKAMLA/VII/2023 tanggal 18 Juli 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat