androidvodic.com

KPK Periksa Auditorat Utama Keuangan Negara I BPK RI Terkait Kasus Suap Proyek Kereta Api - News

Laporan Wartawan News, Ilham Rian Pratama

News, JAKARTA - Kepala Auditorat I.D pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Firman Nur Cahyadi terseret dalam pusaran kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pemeliharaan dan pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa-Sumatera Tahun Anggaran 2018-2022.

Hal itu mengemuka lantaran nama PNS BPK RI itu masuk dalam daftar pihak yang diagendakan diperiksa tim penyidik KPK.

Firman Nur Cahyadi diperiksa sebagai saksi sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan sejumlah tersangka kasus suap ini.

Diketahui, Auditorat I.D mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara pada Kemenhub yang saat ini digawangi Budi Karya Sumadi.

Auditorat I.D bertanggung jawab dan berada di bawah Auditor Utama.

Baca juga: Diperiksa 10 Jam, KPK dalami Pengawasan Proyek Kereta Api Lewat Menhub Budi Karya 

Auditorat I.D berada dalam ruang lingkup Auditorat Utama Keuangan Negara I BPK RI (disingkat AKN I) yang saat ini dikomandoi Nyoman Adhi Suryadnyana.

Namun, belum diketahui keterkaitan Kepala Auditorat I.D BPK RI itu dalam kasus ini.

Merujuk laman dephub.go.id, Menhub Budi pada Selasa (22/11/2022) pernah menerima kedatangan tim BPK dalam kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Interim.

Turut hadir pada kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI antara lain Auditor Utama Keuangan Negara I BPK DR Ahsanul Haq, Kepala Auditorat I.D BPK Firman Nurcahyadi, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Umar Aris, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Kasus Suap Rel Kereta Api

Dalam kegiatan itu, Menhub Budi Karya menginstruksikan jajarannya untuk mendukung kelancaran pemeriksaan laporan keuangan Kemenhub tahun 2022 yang akan dilakukan BPK RI.

"Pemeriksaan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada Kav-4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

Selain Firman Nur, tim penyidik juga akan memeriksa tiga ASN pada Kemenhub bernama Doni Adi Kuncoro, Eko Rahadi, dan Bagus Darmabilawa.

Tim penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan dua wiraswasta yakni Yesti Mariana Hutagalung dan Sugiri Heru Sancoko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat