androidvodic.com

PPP Sentil Arsul Sani Tak Pernah Hadir di Rapat DPP: 'Segera Tabayun' - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan meminta Wakil Ketua Umum Arsul Sani untuk segera tabayun.

Hal itu terkait pernyataan Arsul yang menyebut di internal PPP sudah berkembang wacana sikap politik selanjutnya bila Sandiaga Uno tak dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Donnie mengatakan pernyataan Arsul telah melampaui kewenangannya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

"Beliau adalah pakarnya hukum kok bisa bicara sudah melampaui kewenangannya melebihi AD/ART. Seharusnya beliau tawadhu. Atau karena memang beliau tidak mengikuti perkembangan yang ada di internal partai?" kata Donnie dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Menurut Donnie, selama ini Arsul memang tidak pernah hadir dalam rapat pengurus harian DPP PPP.

Baca juga: PPP Respons Waketum Arsul Sani Soal Sandiaga Uno Gagal Jadi Cawapres Ganjar

"Memang selama ini beliau tidak pernah hadir dalam rapat pengurus harian DPP. Sebaiknya beliau segera tabayun," ujarnya.

Dia menegaskan pernyataan Arsul merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili sikap partai.

"Sebagai Juru Bicara PPP, saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani hari ini merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi partai," tegas Donnie.

Donnie menyebut pihaknya sangat menyayangkan pernyataan Arsul yang telah diberikan kepercayaan sebagai Wakil Ketua Umum PPP sekaligus Wakil Ketua MPR RI.

"Kedua jabatan itu adalah penghargaan partai kepada beliau dan seharusnya memahami betul mekanisme yang ada di tubuh PPP," ujar Donnie.

Dia menjelaskan sejauh ini PPP tetap konsisten mendukung Ganjar sebagai capres berdasarkan hasil Rapimnas dan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Donnie menambahkan bahwa PPP telah memberikan kepercayaan penuh terhadap Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ketum dan Pak Sandi beberapa kali juga telah memberikan statement bahwa kita serahkan sepenuhnya kepada pemangku kepentingan untuk memutuskannya. PPP akan sami’na wa atho’na," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat