androidvodic.com

Sehari Jelang Event AMMTC di Labuan Bajo, Kapolri Pastikan Seluruh Kegiatan Berjalan Lancar - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung persiapan event ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/8/2023).

Diketahui, kegiatan akan dibuka mulai Minggu (19/8/2023) dan berakhir pada Rabu (23/8/2023).

"Saya lihat persiapan-persiapan mulai dari pembukaan sampai penyelenggaraan semuanya sudah siap," kata Listyo di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/8/2023) sore.

Baca juga: Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT ASEAN di Jakarta, Panglima TNI Tekankan Kerja Sama Antar Satgas

Sebelum melakukan rapat itu, Polri akan melakukan upacara pembukaan dengan menampilkan parade penyambutan para delegasi yang akan hadir.

Dalam hal ini, Sigit sendiri sudah melakukan pengecekan terhadap gladi bersih yang dilakukan.

Nantinya, dalam parade akan ada sejumlah pertunjukan mulai drum korps dan Kolone Senapan dari Akademi Kepolisian (Akpol), tarian kebudayaan, hingga pawai yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca juga: Kapolri Sebut Sedang Lakukan Pengembangan Jaringan Oknum Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi

"Tentunya ini semua kita lakukan dalam rangka menindaklanjuti semangat dari KTT Asean yang beberapa waktu lalu dideklarasikan dan dilaksanakan di tempat sini juga di Labuan Bajo oleh Bapak Presiden sebagai ketetuaan," ucapnya.

Sigit menuturkan dengan kegiatan ini, ke depannya bisa terbentuk kerja sama antar negara ASEAN terkhusus untuk penanganan kejahatan lintas negara.

"Kita harapkan nanti ada keputusan yang bisa kita kerja samakan terkait dengan pemberantasan kejahatan transnasional crime," tuturnya.

Untuk informasi, Event Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19-23 Agustus 2023.

Event Internasional tersebut akan mempertemukan 10 negara ASEAN, 3 negara dialog hingga satu negara peninjau.

"Akan dilaksanakan kegiatan AMMTC yang terdiri dari 10 menteri ASEAN, Ketua AMMTC dan anggota delegasi, 10 Ketua AAMTC ASEAN, 3 negara mitra dialog dan satu negara peninjau," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (7/8/2023).

Ramadhan menyebut dalam pertemuannya, negara-negara tersebut akan membahas soal kejahatan transnasional atau lintas negara di negara masing-masing anggota.

Baca juga: Mahfud MD hingga Kapolri Turun Tangan Kasus Sultan Terjerat Kabel Optik

"AMMTC diadakan setiap tahun atas dasar kesepakatan bersama untuk membahas isu-isu kejahatan transnasional yang mendesak dan atau berkembang yang memerlukan tindakan yang cepat," ucapnya.

Adapun 10 negara Asean yang mengikuti AAMTC itu antara lain Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. 

Sedangkan tiga negara mitra dialog yakni Cina, Jepang, Korea Selatan dan Timor Leste.

Menurut Ramadhan, isu kejahatan transnasional yang dibahas, diantara adalah, terorisme, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kejahatan cyber, penyelundupan senjata, perdagangan gelap hewan dilindungi hingga pertambangan.

"Perdagangan obat-obatan atau narkotika, tindak pidana pencucian uang, delapan kejahatan ekonomi internasional, pembajakan di laut dan imigran gelap," tukas Ramadhan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat