Politisi PDIP Mengaku Belum Lihat Langkah Konkrit dari Pemerintah Atasi Persoalan Polusi Udara - News
Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra
News, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Charles Honoris menyinggung, upaya pemerintah dalam menangani permasalahan polusi udara yang mengkhawatirkan khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Charles menyatakan, sejauh ini dirinya belum melihat langkah konkrit dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan polusi udara itu.
Padahal, dampak kesehatan dari permasalahan tersebut bisa menjadi sangat buruk.
Hal itu disampaikan Charles dalam rapat kerja Komisi III bersama Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menurut dia, seharusnya tidak ada pilihan lain bagi pemerintah untuk segera bergerak mencari penyelesaian yang komprehensif dan jangka panjang atas permasalahan polusi udara ini.
"Namun sayangnya saat ini saya belum melihat ada concern atau effort, upaya bersama dari pemerintah untuk melakukan ini," ujar Charles dalam ruang rapat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Dalam rapat tersebut, Charles mengapresiasi Budi Gunadi karena dapat menampilkan data terkait strategi penanganannya seperti apa.
Namun, Charles tetap menyayangkan sikap pemerintah secara umum dalam menanganinya, sebab kata dia, pemerintah belum bekerja secara bersama-sama.
"Saya senang sekali tadi yang dipaparkan Pak Menteri, ada strateginya, ada data yang dampaknya seperti apa, tapi secara keseluruhan pemerintah belum bekerja secara bersama-sama mencari solusi dan melakukan apa, ini belum kelihatan," kata dia.
Atas hal itu, Charles menuding kalau sejauh ini pemerintah baru bertindak menangani sesuatu setelah kondisinya sudah ramai dibicarakan publik atau viral.
Termasuk kata dia terkait permasalahan polusi udara ini. Salah satunya yakni penegakan hukum yang dilakukan Kementerian LHK terhadap beberapa pabrik industri yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya polusi udara.
"Ketika sedang viral, seolah-olah penegakan hukum langsung dilakukan, saya baca kok kemaren KLHK tiba-tiba melakukan penegakan hukum terhadap 11 industri gitu kan, tapi itu kan kembali lagi ya kok ini seperti itu tadi, karena viral dan dicoba seakan-akan pemerintah tegas," beber dia.
Terkait hal ini, dirinya menyinggung sejauh mana pembahasan pemerintah terkait dengan penanganan polusi udara ini.
Karena, kondisi polusi udara yang terjadi saat ini sudah berdampak cukup parah bagi kesehatan masyarakat.
"Data-data tidak bohong, beberapa bulan terakhir penyakit ISPA meningkat dengan sangat drastis di wilayah Jabodetabek," kata dia.
"Nah saya ingin tahu diskusi di pemerintah seperti apa?" tukas Charles.
Terkini Lainnya
Polusi Udara di Jakarta
Charles menyatakan, sejauh ini dirinya belum melihat langkah konkrit dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan polusi udara itu.
Kemendikbud Ristek Janji Layanan KIP Kuliah Pulih 29 Juli 2024 Pasca-Serangan Ransomware
Polusi Udara di Jakarta
BERITA REKOMENDASI
Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh dan Antisipasinya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya