Peran Pemuda ASEAN dalam Mewujudkan SDGs pada ASEAN+ Youth Summit 2023 - News
Laporan Wartawan News Hasiolan Eko P
News, JAKARTA - Untuk mendorong partisipasi pemuda dan memajukan inisiatif-inisiatifnya dalam acara ASEAN+ Youth Summit 2023, NoLimit Indonesia hadir untuk memaparkan hasil analisis terkait Sustainable Development Goals (SDGs) yang disampaikan pada acara bergengsi tersebut.
ASEAN+ Youth Summit 2023 merupakan wadah resmi bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat aktif pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Dalam acara ini, fokus yang dimiliki NoLimit Indonesia dalam memonitoring dan menganalisa perbincangan di media diyakini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman terkait lima topik utama mengenai SDGs dari hasil analisis dan laporan yang NoLimit Indonesia buat.
“Saya sangat bangga NoLimit Indonesia dapat hadir untuk memaparkan hasil yang kami temukan di media sosial dan media online mengenai aspek - aspek terkait SDGs pada acara ASEAN+ Youth Summit 2023. Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam membagikan pengetahuan dan wawasan, dengan monitoring dan analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, yang harapannya dapat membantu memahami tantangan penting yang akan dihadapi mengenai SDGs," ujar Aqsath Rasyid, CEO NoLimit Indonesia dikutip, Selasa (12/9/2023).
NoLimit Indonesia melakukan pemantauan di media sosial dan media online mengenai topik SDGs di semua negara ASEAN, serta pemantauan umum terkait pemuda mengenai topik SDGs.
Baca juga: Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Dihidangkan di KTT ke-43 ASEAN 2023
Pemantauan dilakukan dari Januari 2022 hingga Juli 2023. Dari hasil tersebut, kami menemukan bahwa topik mengenai SDGs belum banyak diperbincangkan oleh masyarakat umum, sebagian besar pembicaraan terkait SDGs hanya berasal dari pemerintah.
Oleh karena itu, peran pemuda menjadi semakin penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu SDGs dan menggerakkan aksi nyata menuju tujuan-tujuan tersebut.
Dalam opening speech di acara ASEAN+ Youth Summit 2023, CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid, menyampaikan, "Dari hasil analisis NoLimit Indonesia, terdapat 19 juta perbincangan di seluruh negara yang berkaitan dengan ASEAN.
Namun, hanya 4 persen dari data tersebut yang secara khusus membahas tentang Sustainable Development Goals (SDGs).
Dari analisa yang dilakukan, kami menemukan pada bulan Mei dan November perbincangan meningkat, hal ini karena perbincangan mengenai cacar monyet dan persiapan event G20,”.
Dari hasil analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, harapannya dapat membangkitkan kesadaran bahwa kepedulian masyarakat mengenai SDGs masih dapat lebih ditingkatkan.
Hal ini pun didukung oleh pernyataan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono yang mengungkapkan, hasil data yang diberikan NoLimit dibutuhkan untuk membuat regulasi sesuai dengan yang negara kita butuhkan.
"Salah satunya adalah lebih memperhatikan isu kesehatan,” katanya. (*/)
Terkini Lainnya
Topik mengenai SDGs belum banyak diperbincangkan oleh masyarakat umum, sebagian besar pembicaraan terkait SDGs hanya berasal dari pemerintah
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini Ajak Masyakarat Saweran untuk Rehabilitasi Gaza
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya