Komnas HAM: Pengerahan Aparat ke Pulau Rempang Terlalu Berlebihan - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian menduga terjadi pengerahan aparat secara berlebihan dalam konflik relokasi warga lokal untuk kepentingan investor di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan, hari ini pihak kepolisian dikabarkan kembali menambah aparat hingga 400 personel ke Pulau Rempang. Saurlin pun mengatakan pengerahan kekuatan yang berlebihan tersebut dapat ditebak arah peristiwa yang akan terjadi.
"Kita duga memang ada pengerahan aparat yang berlebihan. Itu obvious, jelas. Hari ini juga diberangkatkan lagi dari Polda, 200-400, dan kita bisa tebak arahnya. Sepertinya terjadi pengerahan kekuatan yang berlebihan," kata Saurlin dalam konferensi pers, Jumat (15/9/2023).
Komnas HAM juga menyoroti mengapa otoritas terkait justru menghadap-hadapkan anak bangsa lewat pengerahan aparat berhadapan dengan masyarakat Pulau Rempang.
Menurut Saurlin, polisi semestinya tak perlu turun jika permasalahannya terkait tanah yang notabene merupakan urusan perdata.
Komnas HAM menyatakan sudah sejak jauh hari sebelum peristiwa Rempang, telah merekomendasikan penggunaan restorative justice dalam penyelesaian kasus konflik agraria.
"Itu urusannya perdata bisa dibicarakan secara administratif. Karena itu administrasi nggak ada kriminal di situ. Orang kriminal curi ayam oke polisi aktif, tapi orang mempertahankan tanahnya polisi nggak perlu aktif, jadi nggak bawa senjata," ungkapnya.
Baca juga: PBNU: Konflik Pulau Rempang Dipicu Gaya Komunikasi Pemerintah yang Tak Libatkan Rakyat
"Dalam konflik agraria, sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak komisioner sebelumnya pakai restorative justice," pungkas Saurlin.
Terkini Lainnya
Relokasi di Pulau Rempang
Komnas HAM menduga terjadi pengerahan aparat secara berlebihan dalam konflik relokasi warga lokal untuk kepentingan investor di Pulau Rempang, Batam.
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Relokasi di Pulau Rempang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara