androidvodic.com

Pimpinan KPK Diduga Temui Tahanan Kasus Suap MA, Nurul Ghufron: Tunggu Pemeriksaan Dewas - News

News, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron enggan berkomentar banyak terkait dugaan pimpinan yang menemui tahanan kasus suap Mahkamah Agung (MA) di lantai 15 Gedung Merah Putih.

Nurul Ghufron meminta supaya lebih baik menunggu hasil pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas KPK).

"Ikuti saja prosedur ketentuan yang akan atau sedang dilakukan oleh Dewas mohon menunggu di Dewas saja," kata Nurul Ghufron dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Nurul Ghufron menyebut, dalam beberapa waktu ke depan, Dewas kemungkinan bakal mengklarifikasi dugaan pertemuan salah satu pimpinan KPK dengan tersangka.

Kendati demikian, Nurul Ghufron mengaku dirinya tidak mengetahui siapa pimpinan yang bertemu dengan tersangka. 

“KPK tak boleh bohong, saya tidak tahu,” kata dia.

Adapun sebelumnya sosok Wakil Ketua KPK Johanis Tanak diisukan menjadi pimpinan lembaga antirasuah yang mengundang tahanan ke ruang komisioner di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.

Johanis Tanak pun memberikan pembelaan.

"Saya tidak lakukan seperti yang diberitakan," kata Johanis Tanak singkat saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Eks Penyidik Soroti Dugaan Tahanan Bertemu Pimpinan KPK di Lantai 15: Tindak Pidana

Johanis Tanak juga membantah bahwa dirinya tidak mengetahui perihal agenda pertemuan itu. 

Sebab, ketika waktu pertemuan tersebut, dirinya tengah pergi latihan menembak.

"Iya karena setelah pertemuan dengan TNI dan doorstop, saya pergi latihan menembak, saya tidak tahu adanya petemuan tersebut," kata Johanis Tanak.

Sebelumnya Anggota Dewas KPK Albertina Ho telah mengungkapkan identitas tahanan yang disinyalir mengunjungi pimpinan di lantai 15.

Menurut laporan yang dia terima, sosok tersebut adalah mantan Komisaris Independen PT Wika Beton Tbk. Dadan Tri Yudianto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat