Kapolri Dianugerahi sebagai Tokoh Transformasi Pelayanan Publik, Pengamat: Polri Tampil Beda - News
Laporan wartawan News, Reza Deni
News, JAKARTA - Direktur Eksekutif SARA Institute, Muhammad Wildan menilai penganugerahan tokoh transformasi pelayanan publik kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sangat layak.
"Kita lihat Polri hari ini tampil berbeda dengan Polri masa lalu. Polri yang modern, humanis, dan tegas," kata Wildan kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, Polri yang modern bukan hanya menciptakan aplikasi pelayanan ataupun pengaduan secara online yang mengikuti zaman sekarang.
"Tapi juga bisa menyikat perilaku kejahatan modern seperti investasi bodong, pinjol ilegal, TPPO lintas negara, dan perilaku kriminal modern lainya," ujar Wildan
Wildan juga menilai Polri kini tampil humanis dengan mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat.
Baca juga: Prestasi Kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah Dibuktikan Lewat Penguatan Pelayanan Publik
"Kita berharap konsep Polri Presisi ini bisa terus konsisten," tandas Wildan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo penghargaan dari salah satu media nasional sebagai Tokoh Transformasi Pelayanan Publik.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan penghargaan itu sebagai amanah bagi institusi Polri.
"Tentunya bagi kami sendiri institusi Polri penghargaan yang ada ini menjadi amanah buat kami untuk bisa terus melakukan transparansi di bidang pelayanan publik," kata Jenderal Listyo Sigit di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023) lalu.
Terkini Lainnya
Pengamat menilai penganugerahan tokoh transformasi pelayanan publik kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah sangat layak.
Disebut Kapolda Sumbar Pelaku Tawuran, Ini Penampakan Diduga Afif Maulana Berpose Pegang Pedang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri